BeritaKabar Daerah

Generasi Muda Muhammadiyah Kota Magelang Antusias Ikuti Parenting dan Samara Course, Bahas Ilmu Membangun Keluarga Sakinah

PWMJATENG.COM, Magelang – Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kota Magelang sukses menggelar kegiatan Parenting dan Samara Course dengan menggandeng Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Magelang. Acara tersebut berlangsung di Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) dan Aula SMK Muhammadiyah Kota Magelang pada Ahad (12/10), dengan antusiasme tinggi dari peserta muda.

Ketua panitia, Syari’ati Masyitoh, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan bekal dan tambahan wawasan bagi generasi muda dan keluarga muda dalam membangun keluarga sakinah. Ia menegaskan bahwa pernikahan bukan sekadar menemukan pasangan, melainkan juga membutuhkan kesiapan ilmu dan mental.

“Acara ini diikuti oleh 60 peserta dalam kegiatan parenting dan 40 peserta dalam samara course. Semoga langkah ini menjadi bekal bagi generasi muda dalam memilih pasangan dan mempersiapkan rumah tangga yang baik,” ujarnya.

Ketua PDNA Kota Magelang, Najmi Laily, menilai kegiatan ini berjalan sukses sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian angkatan muda Muhammadiyah terhadap masa depan generasi muda.

“Ini bukti bahwa kami peduli terhadap kesiapan anak muda membangun rumah tangga. Menikah jangan dianggap sebagai urusan sesaat, karena sejatinya pernikahan adalah ibadah panjang sepanjang hayat,” paparnya.

Selain menyasar generasi muda, kegiatan parenting juga diikuti oleh para pasangan muda dan guru-guru TK Aisyiyah se-Kota Magelang. Menurut Najmi, keterlibatan para guru menjadi penting karena mereka juga membutuhkan pembekalan dalam mendidik anak di usia dini.

“Guru-guru TK pun perlu ilmu dan pengalaman tambahan dalam mendidik anak-anak, agar pendidikan karakter bisa dimulai sejak dini,” tambahnya.

Baca juga, Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1447 H

Sementara itu, Ketua PDPM Kota Magelang, Fury Fariansyah, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang dilakukan bersama PDNA. Ia menilai kegiatan ini sangat positif dan inspiratif bagi generasi muda Muhammadiyah.

“Kami sangat berterima kasih kepada PDNA atas kerja samanya. Kegiatan seperti ini luar biasa karena bisa menjadi wadah pembelajaran sekaligus ajang silaturahmi. Semoga bisa dijadikan agenda tahunan yang membantu anak-anak muda menemukan jodoh yang sejalan,” ungkapnya dengan semangat.

Fury juga sempat melontarkan guyonan yang disambut tawa peserta. “Jangan sampai kader Muhammadiyah menikah di luar kader, nanti muncul istilah kader Birenbar rabi leren,” ujarnya berseloroh.

Untuk sesi parenting, kegiatan diisi oleh psikolog Swastika Wulan Pahlevi dan dosen psikologi Unimma, Rayinda Faizah. Keduanya memberikan materi seputar pola asuh anak, komunikasi dalam keluarga, serta pentingnya peran orang tua dalam menumbuhkan karakter anak sejak dini.

Sementara itu, sesi Samara Course menghadirkan Andi Triyanto selaku Kepala LP2SI Unimma dan Suwando Abu Kahfi, seorang dai muda asal Temanggung yang juga dikenal sebagai praktisi biro jodoh. Keduanya berbagi pengalaman tentang konsep pernikahan islami, proses taaruf, hingga strategi membangun rumah tangga harmonis sesuai nilai-nilai Muhammadiyah.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi refleksi bersama, di mana peserta menyampaikan kesan dan harapan agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan. Melalui kolaborasi PDNA dan PDPM, semangat untuk membangun keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah tampak tumbuh kuat di kalangan generasi muda Muhammadiyah Kota Magelang.

Kontributor : Fury
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE