Gegap Gempita Milad ke-112 Muhammadiyah di Pati: Mendikdasmen Hadir dengan Pesan Penuh Makna
PWMJATENG.COM, Pati – Puncak peringatan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kabupaten Pati berlangsung meriah pada Ahad, 30 November 2024. Acara ini diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pati di kompleks Perguruan Muhammadiyah Sukolilo. Kehadiran Abdul Mu’ti, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI yang juga Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, menjadi sorotan utama dalam perhelatan akbar tersebut.
Dalam rangkaian acara yang bertema “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua”, Abdul Mu’ti hadir untuk mengisi Tabligh Akbar. Kedatangannya disambut antusias oleh siswa-siswi Muhammadiyah dari tingkat SD hingga SMA serta masyarakat sekitar Sukolilo. Di sepanjang jalan menuju lokasi, mereka berbaris rapi sambil melambaikan bendera merah putih.
Selain Mendikdasmen, acara ini juga dihadiri tokoh-tokoh penting lainnya. Ketua PDM Pati, Muhammad Lukman, mengundang anggota DPR RI, penjabat Bupati, Dandim, Kapolresta, serta berbagai organisasi masyarakat dan keagamaan. Calon Bupati Pati terpilih, Sudewo dan Chandra, turut hadir bersama tamu VVIP lainnya.
Dalam sambutannya, Muhammad Lukman menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran seluruh tamu undangan. Ia juga menjelaskan bahwa dipilihnya Sukolilo sebagai lokasi acara bertujuan untuk memperbaiki citra Sukolilo yang sempat mencuat secara negatif. “Kami ingin menunjukkan bahwa Sukolilo dalam keadaan baik-baik saja,” ujar Lukman.
Ia juga mengajak masyarakat untuk bersatu mendukung pemimpin baru Kabupaten Pati. “Pasca Pilkada, mari kita bantu bupati dan wakil bupati terpilih untuk memajukan Pati,” pesan Lukman, seraya mengimbau hadirin untuk berdonasi demi pengembangan Pondok Al Mufti yang baru saja diluncurkan.
Pidato Abdul Mu’ti membawa kesan mendalam bagi para hadirin. Ia berbagi pengalaman lucu saat dalam perjalanan menuju lokasi. “Ada seorang siswa yang berkata, ‘Pak Menteri, sekolahku rusak.’ Saya tidak tahu apakah itu ungkapan tulus atau diajarkan guru, tetapi itu menunjukkan aspirasi besar,” tutur Mu’ti yang disambut tawa hadirin.
Baca juga, Menjadi Mukmin Kuat, Sehat, dan Unggul
Menurutnya, kejadian ini mencerminkan tantangan dunia pendidikan yang perlu segera diatasi, terutama dalam meningkatkan kualitas infrastruktur. Ia menekankan pentingnya akses pendidikan berkualitas bagi semua anak Indonesia. “Muhammadiyah dengan jaringannya yang luas bisa menjadi mitra strategis dalam mencetak generasi unggul,” imbuhnya.
Mu’ti juga berbagi kisah inspiratif tentang perjuangannya sebagai anak desa dari keluarga tak mampu hingga dipercaya menjadi Mendikdasmen oleh Presiden Prabowo Subianto. Ia mendorong para siswa untuk terus bermimpi tinggi. “Apapun keadaan sekolah Anda, jangan putus asa. Tetaplah bercita-cita, insyaallah Anda akan sukses,” pesannya.
Dalam momen itu, Abdul Mu’ti meresmikan empat masjid baru, yakni Masjid Al Barokah, Masjid Darussalam, Masjid H. Zaeri, dan Masjid Salman Al Farizi di SD Muhammadiyah Pati. Ia juga memberikan donasi sebesar Rp50 juta dari dana pribadi dan tambahan Rp50 juta dari kementerian.
Kemeriahan acara tidak hanya terasa di panggung utama. Panitia juga mengadakan bazar UMKM untuk mendukung ekonomi masyarakat sekitar Sukolilo. Stand-stand bazar yang menyediakan makanan dan minuman kecil menjadi daya tarik bagi ribuan warga Muhammadiyah yang memadati lokasi sejak pagi. Hal ini sejalan dengan tema Milad, yakni menciptakan kemakmuran bagi semua.
Tabligh Akbar ini tidak hanya dihadiri warga Pati, tetapi juga masyarakat Muhammadiyah dari Kudus, Jepara, Rembang, Blora, dan Grobogan. Ribuan warga memadati lokasi acara dengan penuh semangat untuk mendengarkan tausiah dari Abdul Mu’ti.
Momentum Milad ke-112 Muhammadiyah di Pati ini menjadi bukti nyata kontribusi Muhammadiyah dalam kehidupan masyarakat. Dengan semangat kebersamaan, acara ini berhasil menginspirasi dan memberikan manfaat bagi semua pihak yang hadir. “Milad Muhammadiyah kali ini tidak hanya menjadi perayaan, tetapi juga langkah strategis dalam membangun kemajuan bersama,” pungkas Abdul Mu’ti.
Kontributor : Taufiq
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha