Gaungkan Dakwah melalui Al-Qur’an, Mahasiswa UMS Raih Juara 1 Festival Syiar Islam Nasional

PWMJATENG.COM, SURAKARTA — Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali mencatat prestasi membanggakan di kancah nasional. Mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) UMS, Taqwa Ziyan Maulana, berhasil meraih Juara 1 Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) dalam ajang Festival Syiar Islam 2025, yang diselenggarakan oleh UKM Kerohanian KBM Universitas Bengkulu pada 1–7 November 2025 secara hybrid.
Ziyan, mahasiswa semester 7, mengaku tidak menyangka akan meraih juara pertama, mengingat informasi lomba ia terima dalam waktu yang cukup mepet.
“Karena waktu itu dapat infonya agak telat. Terus deadline pengumpulannya juga online,” ungkap Ziyan saat diwawancarai, Senin (21/11).
Meski hanya memiliki waktu tiga hari untuk mempersiapkan diri, Ziyan tetap tampil maksimal. Dalam kompetisi, ia membacakan Surah Al-Hasyr ayat 21–24 dengan menggunakan lagu Bayati, Nahawan, dan Rost, hingga berhasil meraih total nilai 194.

Ia juga mendapatkan dukungan pembinaan dari kampus serta latihan bersama teman-temannya. Namun, ada momen menarik yang tak terlupakan saat pengumuman pemenang berlangsung melalui Instagram Live.
“Pas pengumuman itu, tiba-tiba panitianya membuka slide pemenang lebih cepat dari yang seharusnya. Jadi agak kaget juga,” ujarnya sambil tersenyum.
Bagi Ziyan, kemenangan ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk menyampaikan dakwah melalui bacaan Al-Qur’an.
“Saya tuh nggak terlalu fokus ingin menang. Tapi bagaimana caranya supaya kita bisa berdakwah dengan Al-Quran,” jelasnya.
Menurutnya, setiap orang memiliki gaya dakwah yang berbeda. Jika ada yang berdakwah melalui pidato atau tulisan, maka dirinya memilih mendakwahkan ayat-ayat Allah melalui lantunan tilawah.
“Saya berdakwah melalui bacaan Al-Qur’an. Itu cara saya,” tuturnya.
Meski saat ini disibukkan dengan penyusunan skripsi, Ziyan tetap berkomitmen menjaga hafalan dan kualitas tilawahnya.
“Memang karena semester akhir jadi sibuk, tapi keinginan untuk menjaga Al-Qur’an itu yang menjadi acuan saya untuk terus belajar,” tegasnya.
Ke depan, Ziyan berharap bisa mengikuti kompetisi di tingkat yang lebih tinggi, termasuk cabang tartil Al-Qur’an. Ia juga berharap UMS terus melahirkan lebih banyak talenta muda di bidang seni baca Al-Qur’an.
“UMS itu sebenarnya banyak yang punya kemampuan tilawah. Mungkin belum muncul saja. Harapannya semakin banyak yang mendalami seni baca Al-Qur’an,” pungkasnya.
Prestasi ini semakin menegaskan komitmen UMS dalam melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga unggul dalam syiar keagamaan dan kesenian Islami.
Kontributor: (Roselia/Humas UMS)
Editor: Al-Afasy



