Berita

FOKAL IMM Jateng Resmi Dikukuhkan, Siap Gerakkan Sinergi Alumni-Kader untuk Jawa Tengah

PWMJATENG.COM, Semarang – Forum Keluarga Alumni (FOKAL) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jawa Tengah resmi mengukuhkan jajaran pengurus barunya dalam acara bertema “Membangun Sinergi Gerakan untuk Jawa Tengah”, Kamis (1/5), di Kampoeng Kopi Banaran, Kabupaten Semarang.

Pengukuhan ini berdasarkan Surat Keputusan Nomor: 010/A-1/IV/2025 tentang Pengesahan Susunan Pengurus Pimpinan Wilayah FOKAL IMM Jawa Tengah Periode 2023–2028. Ketua Umum PP FOKAL IMM, Ma’mun Murod Al-Barbasy, secara langsung mengukuhkan para pengurus.

Ketua Umum PW FOKAL IMM Jateng, Zakiyuddin Baidhawy, menegaskan bahwa keberadaan FOKAL bukanlah sebagai pesaing organisasi otonom, melainkan mitra strategis yang mendukung gerakan Muhammadiyah dan kader IMM.

“FOKAL IMM itu bukan otoritas baru. Kami bertugas membantu, melobi, dan mendorong gerakan Muhammadiyah serta kader IMM di berbagai lini,” ujar Zakiyuddin dalam forum silaturahmi keluarga besar FOKAL IMM Jateng di Pekalongan.

Menurutnya, kehadiran lebih dari 170 peserta dalam acara ini membuktikan bahwa semangat kolaborasi di kalangan alumni IMM masih sangat tinggi. Ia mengapresiasi kerja panitia dan kontribusi IMM Pekalongan yang telah mempersiapkan agenda ini selama hampir sepekan.

Zakiyuddin menjelaskan empat garis besar peran strategis FOKAL IMM Jawa Tengah. Pertama, menjadi lembaga taktis pendukung Muhammadiyah tanpa mengambil alih peran ortom. Kedua, sebagai penggerak lobi strategis yang menjembatani ide dan aksi. Ketiga, membangun opini publik berbasis digital dan intelektual. Keempat, menjadi motor transformasi sosial, terutama dalam konteks politik nasional.

Baca juga, Kebebasan Pers dan Gaung Demokrasi Indonesia: Pilar yang Tak Boleh Runtuh

“Silaturahmi ini jangan berhenti di sini. Kita harus terus dorong konsolidasi lintas kabupaten agar kekuatan IMM Jateng tetap solid dan terorganisir,” tegasnya.

Ketua Umum DPD IMM Jawa Tengah, Nia Nur Pratiwi, turut menyampaikan pentingnya memperkuat sinergi alumni dan kader aktif. Ia menekankan perlunya memperluas jaringan dan membangun kerangka kerja yang kokoh.

“Ini momentum langka. Kita disatukan oleh semangat kekeluargaan bersama para tokoh alumni, seperti Farid Wajdi, yang pernah memimpin FOKAL sebelumnya. Kehadiran mereka menjadi inspirasi bagi kader IMM saat ini,” ungkap Nia.

Ia menambahkan bahwa alumni IMM kini telah tersebar di berbagai bidang, seperti politik, akademisi, dan media sosial. Keberadaan mereka menjadi kekuatan yang harus terus dimanfaatkan untuk mendukung gerakan IMM di tingkat daerah maupun nasional.

Nia juga membeberkan data terbaru, bahwa hingga saat ini IMM Jawa Tengah memiliki 22 cabang aktif dan sedang mempersiapkan peluncuran tiga cabang baru di Jepara, Purbalingga, dan Banjarnegara. Selain itu, menjelang Rakornas IMM di Bali, pihaknya telah memverifikasi sekitar 5.000 kader aktif yang tersebar dari tingkat komisariat hingga DPD.

Dalam pidatonya, Nia memperkenalkan rencana pembentukan IMM Training Center di Jawa Tengah sebagai pusat pelatihan kader unggul. Ia berharap seluruh alumni dapat mendukung penuh inisiatif ini.

“IMM bukan sekadar organisasi, tapi rumah besar kita bersama. Mari bergotong-royong dan berkolaborasi demi kemajuan IMM Jawa Tengah,” tutup Nia dengan penuh semangat.

Kontributor : Fika
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE