PWMJATENG.COM, Semarang – Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Semarang (FKG Unimus) menegaskan komitmennya dalam mewujudkan reputasi global. Pada Selasa, 29 April 2025, FKG Unimus menandatangani perjanjian kerja sama internasional dengan sejumlah lembaga dan konsultan global. Mitra kerja sama tersebut antara lain ROSCH, KAMISA, EAFFOH, dan Erik Schuurman Consultant dari Belanda.
Penandatanganan perjanjian berlangsung di Aula Lantai 7 Gedung Kuliah Bersama (GKB) I Unimus. Acara ini disertai kuliah umum bertajuk “Training on Effective Communication in Dentistry”, yang diikuti seluruh mahasiswa FKG. Tujuannya adalah memperkuat kemampuan komunikasi profesional dalam praktik kedokteran gigi.
Kegiatan strategis ini dihadiri oleh Wakil Rektor IV Unimus Muhammad Yusuf, Dekan FKG Risyandi Anwar, para wakil dekan, ketua program studi, dosen, serta sivitas akademika FKG Unimus. Kehadiran mereka menegaskan pentingnya acara ini sebagai bagian dari transformasi pendidikan kedokteran gigi di era global.
Dalam sambutannya, Risyandi Anwar menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah konkret untuk mewujudkan visi FKG dan Unimus sebagai institusi berkelas dunia. Ia menekankan pentingnya menghadirkan pakar internasional demi pengembangan kompetensi mahasiswa.
“Kehadiran Erik Hans Schuurman dari Consultancy Werk en Gezondheid dan pendiri Kamisa Re-integratie/ondernemer di Veendam, Groningen, Belanda, sangat relevan dalam memperkaya perspektif mahasiswa,” kata Risyandi.
Baca juga, Kemuliaan Bukan pada Kekayaan, Melainkan pada Ketaatan
Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat besar, terutama dalam meningkatkan kemampuan komunikasi yang esensial dalam praktik kedokteran gigi. “Komunikasi adalah aspek vital dalam pelayanan pasien. Oleh karena itu, pelatihan ini akan membekali mahasiswa dengan keterampilan yang sangat dibutuhkan,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Rektor IV Muhammad Yusuf mengajak mahasiswa untuk tidak hanya aktif dalam kegiatan akademik, tetapi juga memperluas jejaring internasional. Menurutnya, kegiatan ini membuka peluang luas bagi mahasiswa untuk menjangkau ranah global dalam bidang kesehatan gigi dan mulut.
“Kegiatan ini adalah gerbang emas menuju jejaring internasional. Mahasiswa FKG harus siap bersaing secara global dan mengembangkan kompetensi yang diakui dunia,” ujarnya dengan penuh semangat.
Ia juga menyoroti pentingnya kerja sama lintas negara sebagai upaya memperkuat kualitas lulusan FKG Unimus agar mampu bersaing di kancah internasional. Peluang seperti ini harus dimanfaatkan secara optimal oleh seluruh sivitas akademika.
Kuliah umum yang diselenggarakan dalam rangkaian acara kerja sama ini mendapat sambutan antusias dari mahasiswa. Mereka terlibat aktif dalam sesi diskusi dan praktik komunikasi yang dipandu langsung oleh narasumber berpengalaman dari luar negeri.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
