
PWMJATENG.COM, Magelang – Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Magelang (FH UNIMMA) menjadi tuan rumah kegiatan Bapas Goes to Campus 2025 yang dikemas dalam Literasi Keuangan bagi mahasiswa. Acara berlangsung pada Selasa (28/10) di Aula Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UNIMMA dengan mengangkat tema “Mahasiswa Cerdas Finansial Menuju Generasi Mandiri”. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 150 mahasiswa FH UNIMMA.
Direktur Operasional Bank Bapas69, Heni Astuti, dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK) yang diperingati setiap Oktober. Ia menyebut, program ini menjadi bentuk dukungan Bank Bapas69 terhadap gerakan nasional literasi dan inklusi keuangan yang dicanangkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Mahasiswa adalah agen perubahan sekaligus calon pemimpin masa depan. Melalui kegiatan ini, kami berharap mereka mampu mengelola keuangan secara cerdas dan menjadi generasi yang mandiri secara ekonomi,” ujar Heni.
Heni juga menyoroti pentingnya kecerdasan finansial di era digital. Menurutnya, mahasiswa harus memahami cara mengatur pengeluaran, menabung, dan berinvestasi dengan bijak. Ia mengingatkan agar mahasiswa waspada terhadap pinjaman online ilegal yang kian marak. “Keamanan data dan transaksi keuangan menjadi hal penting di era digital ini. Kami ingin mahasiswa memahami risiko dan tanggung jawab dalam setiap keputusan finansial,” tambahnya.
Dekan FH UNIMMA, Dyah Andriantini Sintha Dewi, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi antara perguruan tinggi dan dunia perbankan daerah. Ia menilai kegiatan ini tak hanya memperluas wawasan mahasiswa, tetapi juga menanamkan kesadaran finansial yang sehat.
Baca juga, Aplikasi Al-Qur’an Muhammadiyah (Qur’anMu)
“Kami berterima kasih kepada Bank Bapas69 atas inisiatif luar biasa ini. Edukasi keuangan seperti ini sangat dibutuhkan untuk membentuk karakter mahasiswa yang tangguh dan berintegritas,” ungkap Dyah dalam sambutannya saat membuka acara.
Ia juga menekankan bahwa literasi keuangan memiliki kaitan erat dengan disiplin ilmu hukum, terutama dalam hal etika, transparansi, dan tanggung jawab keuangan. Menurut Dyah, nilai-nilai tersebut sejalan dengan prinsip penegakan hukum yang berkeadilan.

“Bank Bapas69 hadir memberikan wawasan tentang transparansi dan tanggung jawab finansial. Hal ini penting bagi mahasiswa hukum yang nantinya berperan sebagai penegak hukum, konsultan bisnis, atau pembuat kebijakan publik. Mereka perlu memahami bagaimana keuangan dan hukum saling berkaitan dalam membangun keadilan sosial,” paparnya.
Lebih lanjut, Dyah menegaskan pentingnya sinergi antara dunia pendidikan dan dunia industri. Ia berharap kegiatan seperti ini tidak berhenti pada seminar, tetapi berlanjut dalam bentuk pelatihan, magang, maupun kuliah praktisi.
“Kolaborasi ini membuka peluang besar bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari dunia kerja. Mereka tak hanya memahami teori, tetapi juga praktik yang relevan dengan kebutuhan industri modern,” ujarnya.
Kegiatan Bapas Goes to Campus ini menjadi salah satu langkah konkret UNIMMA dalam mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan global. Melalui program literasi keuangan, mahasiswa diharapkan tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga cerdas secara finansial dan mandiri dalam mengelola ekonomi pribadi.
Kontributor : Arina
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha



