PWMJATENG.COM, Surakarta – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) bersiap menyukseskan gelaran Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XIX Tahun 2025. Salah satu langkah konkret ditunjukkan dengan kesediaan UMS menjadi tuan rumah cabang olahraga pencak silat, yang akan digelar di Edutorium UMS. Penunjukan ini diperkuat melalui visitasi dari Pengurus Pusat Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (PP BAPOMI), Rabu (30/4).
Perwakilan Bidang Prestasi PP BAPOMI, Donny Ardy Kusuma, menegaskan bahwa Edutorium UMS layak menjadi lokasi pertandingan pencak silat. Ia menyampaikan bahwa kunjungan tersebut bertujuan untuk memastikan kesiapan venue secara teknis dan operasional.
“Kami melihat secara langsung kesiapan Edutorium UMS dan menyimpulkan bahwa tempat ini sangat layak. Tidak ada keraguan, hanya ada beberapa penyesuaian teknis yang perlu kami koordinasikan dengan federasi pencak silat,” ujar Donny kepada awak media usai peninjauan.
Menurutnya, kelayakan fasilitas sangat menentukan keberhasilan penyelenggaraan ajang nasional seperti POMNAS. Ia menyebutkan bahwa timnya menyoroti berbagai aspek teknis, termasuk area pertandingan, ruang ganti, hingga fasilitas penunjang.
“Karena semua provinsi akan mengirimkan atlet terbaiknya, kita harus memastikan setiap elemen memenuhi standar nasional. Dari hasil peninjauan, kami menilai UMS sudah sangat siap,” jelasnya.
Baca juga, Kebebasan Pers dan Gaung Demokrasi Indonesia: Pilar yang Tak Boleh Runtuh
UMS memang bukan pemain baru dalam menyelenggarakan event besar. Hal ini ditegaskan oleh Kepala Biro Kemahasiswaan UMS, Ahmad Kholid Al Ghofari. Ia menyebut institusinya telah memiliki rekam jejak positif, seperti saat menggelar Kejuaraan Nasional Tapak Suci dan Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (POMPROV).
“Insya Allah kami akan siapkan semua secara optimal, baik fasilitas, infrastruktur, hingga sumber daya manusia. Kami ingin memastikan seluruh pertandingan berlangsung lancar dan aman,” tegas Kholid.
Keunggulan Edutorium UMS sebagai venue nasional juga turut menjadi sorotan. Gedung megah yang memiliki fasilitas full AC ini tidak hanya menunjang kenyamanan atlet dan penonton, tetapi juga mampu menampung banyak arena sekaligus.
“Kalau di tempat lain mungkin hanya cukup dua atau tiga arena, di sini bisa sampai lima arena aktif sekaligus. Ini jelas menjadi nilai tambah,” ujar Kholid.
UMS tidak hanya mengejar sukses sebagai tuan rumah. Kholid mengungkapkan bahwa pihak kampus juga menargetkan sukses secara prestasi. Beberapa atlet pencak silat dari UMS telah menunjukkan pencapaian membanggakan, bahkan ada yang pernah berlaga di Asian University Games.
“Maka dari itu, kami ingin sukses dari dua sisi: sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi. Kami optimis bisa mencapainya,” tambahnya penuh semangat.
Kontributor : Yusuf
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
