Dukungan Total! Pemkab Boyolali Siap Kawal Sekolah Muhammadiyah Menuju Kemajuan

PWMJATENG.COM, Boyolaliย โย Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali menyatakan komitmen kuat untuk terus mendukung dan memotivasi sekolah-sekolah Muhammadiyah agar lebih maju dan berkualitas. Hal ini ditegaskan Wakil Bupati Boyolali, Dwi Fajar Nirwana, saat memberikan sambutan dalam acara Halal Bihalal Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Kabupaten Boyolali di Semar Resto, Rabu (9/4/2025).
Acara tersebut mengusung tema โMembangun Kemitraan Menuju Sekolah Berkemajuanโ dan diikuti oleh 1.650 peserta dari 134 sekolah Muhammadiyah se-Kabupaten Boyolali. Rinciannya terdiri dari 101 SD/MI, 22 SMP/MTS, dan 11 SMA/SMK/MA Muhammadiyah.
โTerima kasih kepada Muhammadiyah yang telah berperan besar dalam mencerdaskan anak bangsa, khususnya di Boyolali. Kami sangat mengapresiasi semangat kolaborasi para guru dan pimpinan sekolah Muhammadiyah. Ini modal penting untuk terus meningkatkan mutu pendidikan,โ ucap Dwi Fajar di hadapan para peserta.
Ia menambahkan bahwa Pemkab Boyolali membuka ruang kemitraan dengan semua pihak, termasuk Muhammadiyah, dalam membangun sistem pendidikan yang unggul dan berkarakter. Pemerintah daerah, menurutnya, akan terus menjadi mitra strategis bagi seluruh elemen pendidikan di Boyolali.
Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Boyolali, Kamtar, menjelaskan bahwa kegiatan halal bihalal bukan hanya sekadar temu fisik, melainkan ajang mempererat ukhuwah islamiyah serta menyatukan visi dakwah pendidikan.
โIni adalah perayaan rohani yang menguatkan silaturahmi, meneguhkan keikhlasan, dan membangun sinergi antarpelaku pendidikan Muhammadiyah. Semoga menjadi energi baru untuk kemajuan bersama,โ kata Kamtar.
Baca juga, Maaf dan Memaafkan: Inti Spirit Idulfitri dalam Islam
Ia juga mengapresiasi sekolah dan madrasah Muhammadiyah di Boyolali yang telah menerapkan kurikulum bilingual dan program International Communication. Menurutnya, langkah tersebut merupakan bentuk nyata dukungan terhadap kebijakan nasional dalam bidang pendidikan global.
Sementara itu, Ketua PDM Boyolali, Ali Muchson, menggarisbawahi pentingnya silaturahmi sebagai esensi halal bihalal. Ia menekankan bahwa kepala sekolah dan madrasah Muhammadiyah harus aktif menjalin komunikasi serta kolaborasi lintas sektor.

โKemajuan amal usaha Muhammadiyah tidak bisa dicapai sendiri. Dibutuhkan sinergi dengan banyak mitra agar hasilnya optimal,โ ujarnya.
Sebagai penutup acara, hadir motivator dari FGM Pusat, Agus Suroyo, yang mengajak seluruh peserta untuk menggali potensi amal usaha Muhammadiyah. Ia mendorong peserta agar terus berinovasi dan tidak berhenti menciptakan perubahan positif di lingkungan sekolah masing-masing.
โJangan ragu untuk bermimpi besar. Pendidikan Muhammadiyah harus menjadi ujung tombak kemajuan bangsa,โ seru Agus dengan penuh semangat.
Secara terpisah, Ketua FGM Kabupaten Boyolali menyampaikan rasa syukur atas suksesnya acara halal bihalal ke-3 ini. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para sponsor yang telah mendukung kelancaran kegiatan.
โKami bersyukur atas partisipasi semua pihak. Semoga halal bihalal ini menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat kebersamaan dan kerja kolektif dalam memajukan pendidikan Muhammadiyah di Boyolali,โ ungkapnya.
Adapun para sponsor kegiatan antara lain Universitas Muhammadiyah Surakarta, BMT Tumang, Bank Jateng Syariah, RSU PKU Aisyiyah Boyolali, penerbit Tiga Serangkai, Erlangga, Yudhistira, SD Muhammadiyah Program Khusus Boyolali dan Banyudono, serta SMK Muhammadiyah 2 dan 4 Boyolali.
โSemoga keberkahan selalu menyertai seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini,โ tutupnya.
Kontributor : Pujiono
Ass Editor : Ahmad; Editor :ย M Taufiq Ulinuha