BeritaKabar Daerah

Dukung Kemandirian Ekonomi, Lazismu Boyolali Bantu Ternak Ayam Petelur untuk Warga

PWMJATENG.COM, Boyolali – Upaya nyata memberdayakan masyarakat terus dilakukan oleh Lazismu Kabupaten Boyolali. Bekerja sama dengan Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Boyolali, mereka menyalurkan bantuan ternak ayam petelur kepada warga Desa Pengkol, Kecamatan Karanggede, Kamis (22/5/2025).

Bantuan tersebut diserahkan kepada Priyadi, warga Dusun Klencong, sebagai bagian dari Program Peternakan Masyarakat Madani. Program ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat melalui sektor peternakan berbasis pemberdayaan.

Acara penyerahan bantuan itu turut dihadiri oleh Manajer Lazismu Boyolali, Ketua dan Sekretaris MPM PDM Boyolali, Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Desa Pengkol, serta warga sekitar.

Ketua MPM PDM Boyolali, Sapardi, menegaskan bahwa program ini tidak hanya memberikan bantuan fisik, tetapi juga harapan ekonomi yang berkelanjutan. “Mudah-mudahan bantuan ini membawa berkah dan manfaat bagi Pak Priyadi dan keluarga. Semoga bisa berkembang, tidak hanya di satu titik, tetapi menjangkau seluruh wilayah Kabupaten Boyolali,” ucapnya.

Untuk memastikan keberlanjutan program, MPM menunjuk Fatoni Afif Fauzi sebagai pendamping langsung bagi Priyadi. Fatoni bertugas memastikan pelaksanaan usaha berjalan sesuai dengan tujuan awal pemberdayaan.

Priyadi sendiri menyambut baik bantuan yang diberikan. Ia mengaku sangat bersyukur bisa mendapat kesempatan mengelola peternakan ayam petelur sebagai sumber penghidupan baru. “Terima kasih kepada Lazismu dan MPM. Semoga usaha ini berkembang dan dapat membantu warga lain yang juga membutuhkan,” katanya penuh haru.

Baca juga, Makna Mendirikan Salat: Antara Rutinitas dan Transformasi Diri

Manajer Lazismu Boyolali, M. Noor Arifin, menyampaikan bahwa program ini adalah bentuk konkret dari pengelolaan dana umat yang tepat sasaran. Ia menekankan pentingnya kemandirian ekonomi masyarakat yang dibangun melalui sektor produktif.

“Kami ingin usaha seperti ini bisa menjadi penggerak ekonomi lokal. Bila dikelola secara profesional dan mendapat pendampingan, akan tumbuh menjadi usaha mandiri yang kokoh,” ujar Arifin.

Menurutnya, sinergi antara Lazismu dan MPM PDM Boyolali mencerminkan model pemberdayaan yang berkelanjutan. Dengan memanfaatkan dana zakat, infak, dan sedekah, Lazismu berupaya menghadirkan solusi ekonomi yang nyata, bukan sekadar bantuan konsumtif sesaat.

Program Peternakan Masyarakat Madani ini juga merupakan bagian dari agenda besar Muhammadiyah untuk menciptakan masyarakat yang kuat secara ekonomi, sosial, dan spiritual. Dengan melibatkan berbagai elemen Persyarikatan dari tingkat cabang hingga ranting, program ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain.

“Lazismu dari pusat hingga daerah terus menunjukkan komitmen dalam mendukung kemandirian ekonomi masyarakat. Ini adalah bukti bahwa zakat dan infak benar-benar bisa mengangkat derajat umat bila dikelola dengan tepat,” pungkas Arifin.

Kontributor : Afif
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE