Dukuhseti Jadi Lokasi Pertama Safari Ramadan PDM Pati
PWMJATENG.COM, Pati – Memasuki hari ke 9 pada bulan Ramadan 1444 H / 2023 M, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pati menyelenggarakan agenda Safari Ramadan.
Ramadan tahun ini merupakan periode terakhir dari PDM Pati. Memanfaatkan diakhir periodesasi, Muhammadiyah Pati menyelenggarakan kegiatan Safari Ramadhan ke cabang-cabang se Kabupaten Pati.
Safari Ramadhan putaran pertama bertempat di Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kalikalong dan Dukuhseti dengan dihadiri unsur PDM Pati (H.Taufiq, S. Mn, M. M, Drs. H. Muh Sapuan, M. Si, dan Muh Luqman, S. Pd. I), unsur Majelis Tabligh Ust. Nurul Huda, S. Pd, dan Unsur Lazismu Pati Bukhori Muslim, ST., M. T, Jumat (31/3/23).
Taufiq selaku sekretaris PDM Pati mengungkapkan agenda Safari ini sudah lama tidak ada disebabkan pandemi Covid-19 sehingga agenda rutinitas di bulan Ramadhan ditiadakan.
“Setelah lama tidak ada kegiatan ini disebabkan pandemi covid yang melanda di Kabupaten Pati sehingga kegiatan menjadi terbatas. Kegiatan ini bertujuan untuk menyambung silaturahim antar pimpinan dan warga Muhammadiyah serta karyawan Amal Usaha Muhammadiyah maupun Aisyiyah,” ungkap Taufiq.
Baca juga, Penolakan Ganjar dan Wayan Koster Tidak Apple to Apple dengan Penolakan Sukarno atas Timnas Israel
Pada Safari di Kalikalong dan Dukuhseti mengangkat tema “Pemberdayaan Cabang dan Ranting”. Akar dari gerakan berada pada maju tidaknya gerakan di tingkat ranting. Yang ditandai adanya pertemuan rutin berupa majelis taklim.
“Ruh gerakan persyarikatan Muhammadiyah adalah adanya kajian di Majelis Taklim. Dari majelis ini berharap tumbuh Amal Usaha – Amal Usaha yang lebih maju dan unggul,” imbuhnya.
Perkembangan cabang yang berada di ujung utara Kabupaten Pati ini merasa ketinggalan jauh dari cabang-cabang lain. Hal ini disampaikan oleh ketua PCM Kalikalong Soegiyanto saat menyambut kehadiran Tim Safari PDM Pati.
“Cabang Kalikalong dan Dukuhseti merasa iri dengan cabang lain yang saat ini begitu pesat perkembangannya. Sehingga kami ingin sekali bergerak seperti mereka. Maka pentingnya pencerahan dalam Safari ini dapat menimbulkan revitalisasi di cabang Kalikalong dan Dukuhseti,” tutup Soegiyanto.
Editor : M Taufiq Ulinuha