DPD IMM Jawa Tengah Resmi Dilantik, Usung Program Inklusif Berbasis SDGs

PWMJATENG.COM, Klatenย โย Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jawa Tengah resmi dilantik untuk periode 2024-2026. Pelantikan yang berlangsung di Pendopo Bupati Klaten pada Sabtu (15/2) ini menandai regenerasi kepemimpinan dalam organisasi tersebut.
Acara pelantikan ditandai dengan pemukulan gong oleh Ketua Umum DPD IMM Jawa Tengah yang baru, Nia Nur Pratiwi. Momentum ini sekaligus menjadi ajang peluncuran program inklusivitas yang selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB).
Nia menjelaskan bahwa IMM Jawa Tengah mengusung lima program utama. Pertama, Kaderisasi Inklusif dan Setara, yang sejalan dengan TPB 4 (Pendidikan Berkualitas) dan TPB 10 (Mengurangi Ketimpangan). Kedua, Kampanye Ramah Semua, yang mengacu pada TPB 5 (Kesetaraan Gender) dan TPB 16 (Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh).
Ketiga, Inovasi dan Kapasitas Kader, yang berkaitan dengan TPB 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) serta TPB 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur). Keempat, Kegiatan Sosial Keberagaman, yang sesuai dengan TPB 3 (Kesehatan dan Kesejahteraan) dan TPB 11 (Kota dan Permukiman Berkelanjutan). Terakhir, Transformasi dan Akuntabilitas Organisasi, yang berhubungan dengan TPB 16 dan TPB 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).
Dalam sambutannya, Nia menegaskan bahwa program ini bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk nyata komitmen IMM dalam mewujudkan organisasi yang lebih inklusif. โKami ingin memastikan setiap kader memiliki peluang dan hak yang sama tanpa diskriminasi. Kami juga menghadirkan program kreatif dan inovatif, terutama untuk perempuan dan penyandang disabilitas,โ ujar Nia.
Baca juga, Aspek Faktual Penentuan Awal Bulan
Pelantikan ini mengusung tema “Mengukuhkan Sinergitas IMM Jawa Tengah” dan dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat serta pemimpin organisasi. Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Zakiyuddin Baidhawy, mengapresiasi IMM Jawa Tengah yang menempatkan kader perempuan di posisi kepemimpinan. Menurutnya, inklusivitas sudah menjadi bagian dari Muhammadiyah sejak awal berdiri.

โSejak dulu, Muhammadiyah berkomitmen dalam pendidikan, kesejahteraan, dan kesehatan bagi semua umat. Banyak institusi pendidikan Muhammadiyah yang juga menerima mahasiswa non-Muslim. Ini menjadi bukti bahwa Muhammadiyah adalah organisasi inklusif,โ jelas Zakiyuddin.
Sementara itu, Wakil Ketua Pimpinan Muhammadiyah Klaten, Suhud Eko Yuwono, menyatakan kebanggaannya karena Klaten menjadi lokasi pelantikan. โKlaten memiliki banyak tokoh cendekiawan yang dapat menginspirasi IMM dalam mengembangkan program yang lebih inovatif dan berdaya guna,โ ungkapnya.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Klaten, Jaka Purwanto, yang mewakili Bupati Klaten, menegaskan pentingnya sinergi antara ilmu dan iman dalam membangun bangsa. โKami berharap IMM terus menjadi pelopor dalam membangun pemuda yang berintelektual tinggi serta memiliki kepedulian sosial,โ katanya.
Haerudin, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Jawa Tengah, juga menekankan pentingnya kolaborasi IMM dengan berbagai pihak. โIMM Jateng harus terus bersinergi agar mampu menciptakan perubahan positif bagi bangsa dan negara,โ ujarnya.
Setelah serah terima jabatan, acara dilanjutkan dengan Stadium General bersama Anggota Komisi VII DPR RI, Muhammad Hatta. Dalam kesempatan tersebut, ia membahas berbagai topik strategis, termasuk penguatan nilai kebangsaan, peran IMM dalam isu nasional, serta kontribusi IMM dalam bidang ekonomi.
Kontributor : Rizal
Ass Editor : Ahmad; Editor :ย M Taufiq Ulinuha