
PWMJATENG.COM, Banyumasย โย Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Purwokerto (FEB UMP) kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional. Salah satu dosen terbaiknya, Bima Cinintya Pratama, diundang sebagai plenary speaker dalam 1st International Business Conference (IBUSCON) 2025 yang digelar oleh University of Mindanao Digos College (UMDC), Filipina.
Konferensi internasional yang berlangsung meriah tersebut mengusung tema โSustainable Development Goals Beyond Borders: Navigating Business Research Trends, Innovation, and Sustainable Practices.โ Ajang ini menjadi wadah strategis bagi akademisi dan praktisi bisnis dari berbagai negara untuk mendiskusikan tren riset terkini, inovasi, serta praktik berkelanjutan dalam dunia usaha.
Dalam sesi pemaparannya, Bima mengangkat topik menarik berjudul โEmpowering MSMEs Through Artificial Intelligence: Unlocking Growth and Efficiency through AI.โ Ia menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar mampu bersaing di era digital.
โAI bukan hanya milik perusahaan besar. UMKM juga bisa memanfaatkannya dengan pendekatan dan edukasi yang tepat,โ ujar Bima di hadapan peserta konferensi. Ia menjelaskan bahwa teknologi AI dapat membantu UMKM meningkatkan efisiensi operasional, memperkuat strategi pemasaran, serta mempermudah pengambilan keputusan berbasis data.
Menurut Bima, transformasi digital sudah menjadi keharusan. Ia mengingatkan bahwa pelaku usaha lokal harus siap menyambut era ekonomi digital jika ingin bertahan dan tumbuh di pasar global. โUMKM tidak boleh tertinggal. Dengan AI, mereka punya peluang besar untuk menembus batas-batas pasar konvensional,โ tambahnya.
Baca juga, Ibadah atau Konten? Tantangan Niat dalam Era Dakwah Digital
Konferensi IBUSCON 2025 tidak hanya dihadiri Bima. Tokoh-tokoh internasional lain juga hadir, di antaranya Eva Marie C. Sam, DBM dari UMDC Filipina, serta Aristheo M. Lacuna, Vice Chairman National Association of Social Enterprise Educators and Administrators (NASESEA), yang membuka konferensi secara resmi.
Partisipasi Bima dalam forum ini bukan sekadar pencapaian pribadi. Ia membawa nama besar FEB UMP dan sekaligus memperkuat peran kampus dalam membangun kolaborasi internasional. Keikutsertaan ini menjadi bukti nyata bahwa FEB UMP aktif dalam mendukung riset dan solusi konkret bagi dunia usaha, terutama dalam mendorong UMKM di tengah disrupsi digital global.

Wakil Dekan FEB UMP, dalam keterangan terpisah, menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bima di ajang internasional tersebut. โKami sangat bangga. Ini menjadi motivasi bagi dosen dan mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dan menjawab tantangan zaman melalui riset yang aplikatif,โ ujarnya.
Lebih dari sekadar tampil di forum ilmiah, keberadaan Bima sebagai pembicara utama di IBUSCON 2025 mempertegas posisi UMP sebagai institusi pendidikan tinggi yang adaptif dan progresif. Ia menunjukkan bahwa penguasaan teknologi serta kepedulian terhadap sektor UMKM bisa berjalan seiring, menciptakan dampak yang luas dan berkelanjutan.
Kontributor : Tegar
Ass Editor : Ahmad; Editor :ย M Taufiq Ulinuha