PWMJATENG.COM, Semarang – Jadi Rumah Sakit ke-52 Muhammadiyah Jawa Tengah, RS UNIMUS resmi beroperasi pasca Grand Opening pada Sabtu (6/1). Hadir secara langsung untuk meresmikan RS yang bertempat di Kedungmundu ini, Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. KH. Haedar Nashir, M.Si.
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir, mengapresiasi langkah dinamis Unimus sebagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah-‘Aisyiyah (PTMA) yang terus berkembang. Dengan peresmian RS ini, Muhammadiyah kini memiliki 123 rumah sakit di seluruh Indonesia, memperkuat peran Persyarikatan dalam membangun kesehatan bangsa.
“Dengan peresmian rumah sakit ini tentu Muhammadiyah makin berperan untuk membangun kesehatan bangsa, dan ini menjadi rumah sakit Muhammadiyah-‘Aisyiyah yang ke-123,” kata Haedar.
Dengan penambahan jumlah rumah sakit, Muhammadiyah terus aktif berkontribusi dalam pembangunan bangsa melalui pendidikan, ekonomi, sosial, budaya, dan dakwah. Haedar Nashir menegaskan tujuan Persyarikatan untuk membangun bangsa secara utuh dengan menjunjung nilai-nilai keberagamaan, etika publik, nilai luhur bangsa, dan Pancasila.
Baca juga, Spektakuler! Semarak Milad ke-111 Muhammadiyah: PWM Jateng Beri Penghargaan PDM Berprestasi
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Dr. KH. Tafsir, M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan bahwa saat ini hanya enam kabupaten/kota di Jawa Tengah yang belum memiliki rumah sakit Muhammadiyah-‘Aisyiyah. Keberadaan RS UNIMUS menjadi salah satu pencapaian membanggakan Muhammadiyah Jawa Tengah.
“Dengan dibukanya RS UNIMUS, Persyarikatan Muhammadiyah telah memiliki 52 rumah sakit yang tersebar merata hampir di setiap kabupaten/kota. Saat ini hanya kurang enam kabupaten/kota yang belum ada rumah sakit Muhammadiyah-‘Aisyiyahnya,” ucap Kiai Tafsir.
Selain RS UNIMUS, Muhammadiyah Jawa Tengah juga akan meresmikan RS di UMS, Kota Salatiga, dan di Kabupaten Batang. Ketua PWM Jawa Tengah menyebutnya sebagai catatan membanggakan yang dapat ditorehkan oleh Muhammadiyah Jawa Tengah.
Editor : M Taufiq Ulinuha