Diklat KOKAM Kota Magelang Kembali Digelar Setelah Vakum Bertahun-Tahun, Ini Pesan Tegas PDM!

PWMJATENG.COM, Magelang – Setelah vakum cukup lama, Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) Kota Magelang akhirnya kembali digelar. Kegiatan berlangsung selama tiga hari, Jumat hingga Ahad (18–20 April 2025), di Bukit Kembar Temanggal, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Magelang ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Magelang, Salamun. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Diklatsar KOKAM yang dinilai sangat strategis untuk regenerasi kader.
“Ini sejarah baru bagi KOKAM Kota Magelang. Sudah lama kegiatan seperti ini tidak terlaksana. Peserta yang hadir harus dirawat dan dijaga komunikasinya agar menjadi kader militan,” tegas Salamun saat memimpin apel pembukaan.
Ia menambahkan bahwa KOKAM bukan hanya barisan simbolik, melainkan garda penjaga ideologi bangsa dan persyarikatan. Salamun mengingatkan bahwa kelahiran KOKAM tidak lepas dari sejarah kelam bangsa, yakni tragedi G-30S/PKI.
“Jangan hanya menjadi label di spanduk. KOKAM harus mampu menunjukkan aksi nyata di lapangan. Mereka harus siap menjaga marwah persyarikatan dan keutuhan NKRI,” tandasnya.
Ketua PDPM Kota Magelang, Fury Fariansyah, menegaskan bahwa KOKAM adalah bagian tak terpisahkan dari Pemuda Muhammadiyah. Ia mengungkapkan bahwa Diklatsar bukan hanya wadah pembinaan fisik, tetapi juga penanaman nilai-nilai ideologis.
Baca juga, Tembus Rp75 Miliar, Lazismu Jateng Cetak Rekor Penghimpunan pada Ramadan 1446 H!
“Seragam itu penting, tapi yang lebih penting adalah semangat dan ideologi di baliknya. Para peserta harus menjadi kader kuat yang mencintai Muhammadiyah dalam bentuk nyata,” kata Fury.
Menurutnya, menjadi bagian dari Muhammadiyah dapat ditempuh melalui berbagai jalan. Salah satunya adalah melalui KOKAM sebagai ladang pengabdian dan pendidikan karakter.

Komandan KOKAM Kota Magelang, Bibit Puji Nugroho, menyampaikan bahwa Diklatsar kali ini diikuti oleh 17 peserta. Selama tiga hari, para peserta mendapatkan materi Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, Profil Kader, Ibadah Praktis sesuai Tarjih, Kesamaptaan, Bela Negara, dan sesi penutup berupa caraka malam.
“Kami juga bersinergi dengan pihak luar seperti Polres dan Kodim Magelang dalam pelatihan ini,” jelas Bibit.
Ia melaporkan bahwa acara pembukaan turut dihadiri berbagai unsur Pimpinan Muhammadiyah, mulai dari Pimpinan Daerah hingga Cabang, serta perwakilan Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah di Kota Magelang.
Diklatsar ini menjadi tonggak penting bagi revitalisasi KOKAM di Kota Magelang. Selain membangun militansi kader, kegiatan ini juga menjadi media untuk memperkuat jaringan antarorganisasi serta membumikan kembali semangat pengabdian yang menjadi ruh gerakan Muhammadiyah.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha