PWMJATENG.COM, Semarang – Keluarga besar abiturien alumni Madrasah Mu’allimin-Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta (KABAMMMA) wilayah Jawa Tengah menggelar acara halalbihalal dengan penuh kehangatan. Kegiatan ini berlangsung pada Ahad, 20 April 2025, di Masjid Taqwa Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS), dan dihadiri oleh sekitar 100 peserta.
Acara tersebut menghadirkan dua tokoh penting Muhammadiyah, yakni Ahmad Dahlan Rais, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Muhammad Ikhwan Ahada, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta, serta Ketua PWA Jawa Tengah Eny Winaryati, yang juga Wakil Rektor UNIMUS. Kehadiran mereka memberikan semangat tersendiri bagi para alumni yang hadir dari berbagai daerah di Jawa Tengah.
Selain itu, perwakilan Keluarga Besar Abiturien Madrasah Mu’allimin-Mu’allimaat Muhammadiyah (KABAMMMA) pusat turut hadir. Mereka adalah Untung Tri dan Ahmad Berlian Yusuf, yang saat ini menjabat sebagai Ketua KABAMMMA Wilayah Jawa Tengah. Sementara itu, Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta diwakili oleh Unik Rasyidah selaku Direktur, Amin Hasanah sebagai Wakil Direktur III Bidang Kesiswaan, serta Rita Hayati, Ketua Lazismu Mu’allimaat.
Dalam sambutannya, Unik Rasyidah menyampaikan apresiasi mendalam atas terselenggaranya halalbihalal ini. Ia mengungkapkan bahwa Madrasah Mu’allimaat sangat mendukung berbagai inisiatif alumni untuk mempererat silaturahmi di wilayah masing-masing.
“Madrasah Mu’allimaat menyambut baik keluarga alumni di masing-masing wilayah yang hidup dan semangat dalam mengoordinasikan para alumni. Kami siap membantu dalam pembuatan basis data alumni Madrasah Mu’allimaat. Mohon doa dan dukungannya pula untuk pembangunan kampus terpadu Mu’allimaat,” ujar Unik Rasyidah penuh harap.
Baca juga, Paripurna! PWM Jateng Tutup Serangkaian Ibadah Ramadan dan Syawal dengan Halalbihalal bersama MLO, PDM-PDA, dan AUM
Muhammad Ikhwan Ahada juga memberikan pandangan penting terkait acara tersebut. Dalam orasinya, ia menekankan pentingnya peran alumni untuk terus berkomitmen dalam mengabdi kepada persyarikatan Muhammadiyah. Menurutnya, alumni Mu’allimin-Mu’allimaat memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan.
“Alumni harus mengabdi kepada persyarikatan, sehingga ketika ada alumni yang tidak sejalan dengan persyarikatan, perlu diluruskan,” tegas Muhammad Ikhwan Ahada dengan penuh penekanan.
Suasana keakraban terasa kental sepanjang acara. Para alumni tampak antusias bertukar cerita, mempererat jaringan, serta mendiskusikan berbagai program kerja sama ke depan. Kegiatan ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat hubungan antaralumni serta mempererat ikatan mereka dengan almamater tercinta.
Tak hanya sekadar reuni, acara halalbihalal ini menjadi forum strategis untuk membangun sinergi antara alumni dan madrasah. Langkah ini sejalan dengan visi besar Muhammadiyah dalam mencetak kader-kader yang unggul, profesional, dan siap berkontribusi di berbagai bidang kehidupan.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama, mengharap keberkahan atas segala ikhtiar yang telah dan akan dilakukan oleh seluruh keluarga besar alumni Madrasah Mu’allimin-Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
