
PWMJATENG.COM, Purworejo – Suasana penuh semangat terasa di SMK Muhammadiyah Purwodadi Purworejo (Esemkapurwa) ketika rombongan dosen dan mahasiswa dari Universiti Teknologi Mara (UiTM) Malaysia hadir dalam kunjungan internasional, Senin (8/9/25). Kunjungan tersebut difasilitasi Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMPWR) sebagai bagian dari kerja sama pendidikan lintas negara.
Tujuan utama kedatangan delegasi UiTM adalah mempelajari lebih dekat konsep Teaching Factory yang sudah sukses diterapkan Esemkapurwa, khususnya pada bidang Teknik Otomotif. Model pembelajaran berbasis industri tersebut menjadi daya tarik utama karena terbukti mampu menghasilkan inovasi nyata berupa produk unggulan siswa.
Delegasi UiTM dipimpin Ts. Moh Norafizal bin Abdul Azis, pensyarah kanan dari UiTM Cawangan Pahang. Mereka didampingi Dosen UMPWR, Abdul Ngafif, yang menjadi penghubung dalam kunjungan akademik tersebut. Setibanya di sekolah, rombongan langsung diajak berkeliling bengkel otomotif untuk melihat proses pembelajaran sekaligus berinteraksi dengan guru dan siswa.
Norafizal mengaku sangat terkesan dengan apa yang ia lihat. Menurutnya, konsep Teaching Factory yang diterapkan di Esemkapurwa mampu memberikan pengalaman belajar yang nyata bagi siswa. Ia bahkan sempat mencoba langsung kendaraan listrik hasil karya siswa, baik sepeda motor maupun mobil.
“To SMK Muhammadiyah Purwodadi, it’s amazing! Semoga terus maju jaya,” tulis Norafizal, memberikan kesan positif setelah menyaksikan inovasi tersebut.
Kekaguman serupa diungkapkan salah satu mahasiswa UiTM, Afaf Diayla. Ia menyampaikan pesan singkat penuh semangat. “Sukses selalu, sampai jumpa di Malaysia,” katanya.
Baca juga, Risalah Islam Berkemajuan: Mandat Dakwah Muhammadiyah dalam Menjawab Tantangan Zaman
Ketertarikan mendalam dari pihak UiTM membuat mereka berniat menjalin kerja sama lanjutan. Bahkan, ada rencana untuk mengundang guru-guru Esemkapurwa ke Malaysia guna berbagi pengalaman dalam mengembangkan model pembelajaran inovatif.

Kepala SMK Muhammadiyah Purwodadi Purworejo, Sumarjo, menyambut hangat kedatangan rombongan tersebut. Ia menegaskan bahwa kolaborasi lintas negara ini perlu dijaga agar terus memberi manfaat bagi kedua belah pihak.
“Diperlukan kerja sama berkelanjutan untuk memperkaya pengetahuan dan pengalaman, baik bagi sekolah kami maupun bagi mitra internasional,” ujar Sumarjo setelah acara berlangsung.
Menurutnya, kunjungan tersebut menjadi bukti nyata bahwa inovasi pendidikan lokal mampu menarik perhatian internasional. Lebih jauh, ia menilai momentum itu membuka pintu kerja sama global yang dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Sebagai bentuk apresiasi, pihak sekolah menyerahkan cenderamata berupa produk unggulan Teaching Factory, yakni Olie Nabati Hidrokarbon dengan merek “Quintech”. Produk tersebut merupakan hasil riset dan praktik siswa yang diproyeksikan menjadi solusi ramah lingkungan di bidang otomotif.
Acara penyambutan delegasi UiTM juga dihadiri para guru, staf sekolah, serta tokoh Muhammadiyah di tingkat lokal. Di antaranya Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Purwodadi dan Ketua Majelis Dikdasmen PNF PCM Purwodadi yang memberikan dukungan penuh terhadap kolaborasi ini.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha