Dai Muda Muhammadiyah Bakar Semangat Berislam di Ujung Utara Indonesia, Ini yang Kisahnya!
PWMJATENG.COM, Kabupaten Sangihe | Sulawesi Utara – Meskipun diguyur hujan deras, pengajian rutin Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) di Desa Tariang Baru, Kecamatan Tabukan Tengah, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, tetap berlangsung penuh semangat. Kegiatan ini semakin istimewa dengan hadirnya dai muda Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Hanif Syairafi, yang juga merupakan mahasantri Pondok Shabran Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Hanif datang sebagai bagian dari program pengabdian dan dakwah Muhammadiyah ke wilayah perbatasan Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, ia menjadi pembicara utama dan menyampaikan pesan-pesan spiritual yang membakar semangat para jamaah, khususnya ibu-ibu majelis taklim dan para mualaf.
“Menjadi Muslim adalah anugerah, dan mempertahankan iman adalah perjuangan. Dakwah harus menjangkau setiap sudut negeri, termasuk desa terpencil seperti Tariang Baru ini,” tegas Hanif di hadapan jamaah pada Selasa (20/5).
Baca juga, Ulama Sejati Adalah Ilmuwan: Menafsir Ulang Ulul Albab dalam Cahaya Al-Qur’an dan Sains
Meski jumlah peserta berkurang akibat hujan deras yang mengguyur wilayah dataran tinggi, pengajian tetap berlangsung khidmat. Sekitar 20-an orang hadir secara langsung, menunjukkan bahwa antusiasme dan semangat tidak luntur meskipun dalam kondisi cuaca yang kurang bersahabat.
Hanif menekankan pentingnya menjaga akidah dan keistiqamahan dalam beragama. Ia juga memberikan motivasi khusus kepada para mualaf agar terus belajar dan mendalami ajaran Islam secara benar dan berkelanjutan. Menurutnya, bimbingan yang tepat sangat diperlukan agar mualaf merasa nyaman dan mantap dalam menjalankan keyakinannya.
Kegiatan ini turut dihadiri tokoh-tokoh masyarakat setempat, seperti Ketua Majelis Taklim Tariang Baru, Leily Reko; Ketua Pembina Majelis Taklim; dan Ketua Pembinaan Mualaf Kecamatan Tabukan Tengah, Jalali Mangumpaus. Ketiganya menyampaikan rasa syukur atas kegiatan tersebut yang dinilai membawa dampak positif bagi umat Islam di daerah perbatasan.
“Ini menjadi penyegaran spiritual sekaligus bentuk perhatian nyata dari LDK PP Muhammadiyah terhadap umat Islam di wilayah seperti Sangihe,” ujar Jalali Mangumpaus.
Kontributor : Fika
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
