AUMBerita

Curhat Jadi Obat! Mahasiswa PPG UMS Ajak Remaja dan Dewasa Muda Atasi Stres Lewat Menulis

PWMJATENG.COM, Surkoharjo – Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) gelombang 2 tahun 2024 menggelar workshop kepenulisan bertajuk “Meaningful Writing Through Journaling” di Ganesa Library, Jalan Raya Songgo Langit No. 30, Gentan, Baki, Sukoharjo.

Workshop yang dilaksanakan dalam dua sesi, yaitu pada 12 dan 19 April 2025 itu, berhasil menarik perhatian 50 peserta yang terdiri atas remaja dan dewasa muda. Kegiatan ini tak hanya mengasah keterampilan menulis, tetapi juga mengajak peserta merefleksikan pengalaman hidup mereka secara personal.

Rudi Wahyu Nugroho, ketua pelaksana kegiatan, menjelaskan bahwa journaling atau menulis jurnal bisa menjadi media penyembuhan yang efektif. “Melalui journaling, kita dapat mengurai satu per satu pikiran yang membuat resah, lalu mencari pemahaman dan solusi,” katanya saat diwawancarai, Rabu (7/5).

Ia berharap kegiatan ini mampu mendorong peserta menjadikan journaling sebagai rutinitas yang menyehatkan. Menurut Rudi, kegiatan menulis ini dapat membantu mengelola stres, menyalurkan emosi negatif, hingga merancang harapan dan kehidupan yang lebih baik secara berkelanjutan.

Rudi tidak sendiri dalam menginisiasi kegiatan ini. Ia berkolaborasi dengan delapan rekannya, yaitu Ika Zulianti, Mia Fatma Shella, Mira Tri Rahayu, Novianasari, Silviana Putri Ratmawati, Sri Rejeki, Tegar Sanjaya, dan Titik Mutiara Dewi. Kesembilan mahasiswa ini menjalankan proyek workshop di bawah bimbingan Laili Etika Rahmawati.

Baca juga, Ibnu Naser Arrohimi: Bekerja sebagai Ibadah, Menjemput Keberkahan dengan Etos Ikhlas dan Ihsan

Founder Ganesa Library, Vita Galih, menyambut hangat pelaksanaan workshop tersebut. Ia menyebutkan bahwa kegiatan journaling merupakan pengalaman baru bagi perpustakaannya. “Kami senang bekerja sama dengan tim PPG UMS yang membawa ilmu baru untuk para pemustaka,” ujarnya.

Tak hanya penyelenggara dan tuan rumah yang bersemangat, para peserta pun tampak antusias. Daffa Raihan, peserta Batch 1, bahkan mengikuti dua sesi workshop karena merasa kegiatan ini sangat bermanfaat. “Saya bisa mengungkapkan kegelisahan saya lewat tulisan,” tuturnya.

Wimala Bening Wijayanti dari Batch 2 turut mengungkapkan perasaannya. Ia mengaku merasa lebih lega setelah menulis. “Saya belajar untuk tidak malu mengungkapkan pikiran dan pengalaman pribadi. Setelah menulis, saya merasa lebih tenang,” ungkapnya.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kepedulian terhadap kesehatan mental tidak harus melalui pendekatan medis semata. Dengan sentuhan edukatif dan pendekatan emosional, para mahasiswa PPG UMS berhasil membuka ruang baru untuk menyuarakan isi hati dengan cara yang positif.

Ganesa Library sebagai tempat pelaksanaan juga menunjukkan komitmennya dalam mendukung literasi dan kesehatan mental. Workshop ini sekaligus menjadi bukti bahwa perpustakaan bisa menjadi tempat yang hidup, tempat di mana ide, pengalaman, dan emosi bisa bertemu dan dituangkan melalui kata-kata.

Kontributor : Yusuf
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE