PWMJATENG.COM, Surakarta – Salah satu siswa SMA Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Surakarta kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Kali ini diraih oleh Muhammad Farros Hamka atau biasa dipanggil Faros. Ia berhasil menyumbangkan medali perunggu bagi tim OSN kontingen Jawa Tengah yang diselenggarakan di IPB University pada 28 Agustus – 1 September 2023.
Keikutsertaan SMA Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta pada OSN tingkat Nasional merupakan pertama kalinya. Dua siswa SMA Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat turut mewakili kontingen Jawa Tengah pada ajang OSN nasional, mereka adalah Muhammad Faros di bidang fisika dan Haidar Rasyid di bidang biologi. Tren baik ini diharapkan menjadi suatu tradisi yang harus dilanjutkan. Berbeda dengan Faros, Haidar belum bisa menyumbangkan medali bagi kontingen Jawa Tengah.
Banting Setir
Pengalaman Faros di ajang OSN memang sudah tidak diragukan. Siswa kelas 12 IPA 2 ini sudah terkenal dengan kepiawaiannya dalam mengolah angka. Pada edisi OSN sebelumnya, ia menjajaki bidang matematika. Namun usahanya belum membuahkan hasil yang maksimal. Keberaniannya untuk beralih bidang ke fisika menjadi awal keberhasilan dan meraih medali perunggu di tingkat nasional.
“Kalau berbicara target, kali ini sudah sangat melampaui target. Pada awalnya mencapai tingkat nasional sudah menjadi pencapaian yang luar biasa bagi saya,” ungkap Faros.
Baca juga, Model Pesantren Muhammadiyah dan Tantangan Kaderisasi Ulama
Perjuangan Farros dalam meraih medali perunggu memang bukan main-main. Mulai dari belajar lebih lama hingga meninggalkan waktu pelajaran yang lain. Berkat usahanya, Faros dapat meraih medali yang ia impikan. Tak jarang juga, Faros harus bolak-balik ke UNS untuk mengikuti pelatihan rutin.
Cetak Sejarah
Keikutsertaan SMA Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta merupakan untuk pertama kalinya di ajang OSN nasional. Hal ini menjadi bukti jika kemauan dan kemampuan dimaksimalkan dapat membuahkan hasil. Semoga hasil positif yang diraih dapat memotivasi semangat berprestasi siswa SMA Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta.