PWMJATENG.COM, Surakarta – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menegaskan komitmennya sebagai kampus inklusif dan unggul dalam mencetak pembelajar sepanjang hayat. Dalam acara Malibujari (Malam Lintas Budaya Luar Jawa dan Luar Negeri), Jumat (13/6), sosok Ria Nata Kusuma menjadi sorotan utama. Perempuan asal Jambi itu tidak hanya menuntaskan studi S1 dan S2 dengan waktu yang relatif singkat, tetapi juga langsung mendaftar ke program doktoral.
Digelar di Hall Lantai 2 Gedung Induk Siti Walidah UMS, Malibujari kali ini diikuti 129 wisudawan dari berbagai daerah luar Jawa dan luar negeri. Acara tersebut menjadi simbol kuat keberagaman serta semangat lintas budaya yang tumbuh subur di lingkungan UMS.
“Saya sangat bangga. Anak saya sudah lulus S2 dan akan lanjut S3. Harapannya, ilmu yang diperoleh bisa dibawa pulang untuk membantu daerah,” ungkap Sardi, ayah Ria, yang datang langsung dari Jambi. Ia juga berharap UMS terus membimbing putrinya agar bisa menjadi agen perubahan di tengah keterbatasan tenaga pengajar di daerahnya.
Atas prestasi akademik luar biasa yang diraih Ria, Rektor UMS, Harun Joko Prayitno, memberikan beasiswa 50% untuk program S3. Menurutnya, apresiasi tersebut diberikan sebagai bentuk penghormatan kepada mahasiswa yang mampu menunjukkan kinerja akademik tinggi.
“Ini bentuk penghargaan dari UMS. Semoga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus belajar, tidak berhenti hanya sampai di satu jenjang pendidikan,” ujar Harun.
Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa UMS adalah kampus yang menyiapkan lulusannya menjadi pembelajar sepanjang hayat, tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga menjadi penggerak di lingkungan masing-masing.
“Setiap kali saya menandatangani ijazah, saya selalu menyelipkan doa agar lulusan UMS bisa menjadi penggerak, baik di lingkungan kerja maupun tempat tinggalnya,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Baca juga, Berita Resmi Muhammadiyah Nomor 05/2022-2027/Zulkaidah 1446 H/Mei 2025 M
Acara Malibujari juga menjadi ajang perkenalan pimpinan UMS periode 2025–2029. Wakil Rektor II, Muhammad Da’i, menyampaikan rasa terima kasih kepada para orang tua dan tamu undangan. “Silaturahmi ini semoga membawa keberkahan bagi kita semua,” katanya.
Wakil Rektor V, Supriyono, menambahkan bahwa kepercayaan para orang tua kepada UMS menjadi motivasi besar bagi kampus untuk terus memberikan pelayanan pendidikan terbaik. “Kami berkomitmen memberikan pendidikan terbaik demi masa depan para mahasiswa,” tuturnya.
Ihwan Susila, Wakil Rektor I, menyebutkan bahwa kontribusi mahasiswa telah menjadikan UMS sebagai universitas swasta terbaik di Indonesia. “Prestasi mahasiswa hingga kancah internasional adalah buah kerja keras kita semua,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor III, Mutohharun Jinan, mengajak para alumni untuk terus menjalin komunikasi dan kolaborasi dengan kampus. “UMS saat ini memiliki lebih dari 300 ribu alumni. Ini kekuatan besar dalam membangun reputasi kampus,” jelasnya.
Momen penuh haru turut mewarnai prosesi Malibujari. Keluarga dari Arvin Rabbani Bate’e, mahasiswa Teknik Sipil Internasional angkatan 2021, tampil memukau dengan mengenakan pakaian adat Minangkabau. Hari wisuda tersebut bertepatan dengan ulang tahun pernikahan ke-37 kedua orang tuanya, yang dirayakan di Solo dengan penuh kebanggaan.
“Terima kasih kepada UMS atas bimbingannya. Semoga Arvin bisa terus melanjutkan studi dan berkontribusi pada pengembangan Fakultas Teknik,” ujar mereka.
Kontributor : Fika
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
