Cetak Pemimpin Muda! IPM Nalumsari Gelar PKDTM-1, Tumbuhkan Kader Pelajar Visioner dan Tangguh
PWMJATENG.COM, Jepara – Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) terus menunjukkan konsistensinya dalam mencetak generasi muda yang tangguh, progresif, dan berjiwa pemimpin. Kali ini, Pimpinan Cabang IPM Nalumsari sukses menyelenggarakan Perkaderan Taruna Melati 1 (PKDTM-1) selama tiga hari, sejak Jumat hingga Minggu, 4–6 Juli 2025 atau bertepatan dengan 8 Muharram 1447 Hijriah, di MTs Muhammadiyah Nalumsari, Jepara.
Sebanyak 31 peserta mengikuti kegiatan tersebut. Mereka merupakan utusan dari berbagai Pimpinan Ranting IPM di lingkungan PC IPM Nalumsari, seperti PR IPM Blimbingrejo, Dorang, Nalumsari, Bendanpete, Pondok Pesantren Asy-Syifa, dan SMK Muhammadiyah Mayong.
Kegiatan dibuka secara resmi pada Jumat pukul 08.00 WIB dengan semangat membara. Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh Muhammadiyah, pimpinan daerah, serta perwakilan pemerintah setempat.
Muhammad Adib Romdhon, Ketua Umum PC IPM Nalumsari, dalam sambutannya menyampaikan bahwa PKDTM-1 bertujuan mencetak kader pelajar berkarakter, berjiwa kepemimpinan, dan siap memberi kontribusi nyata di masyarakat. “Kami ingin melahirkan kader yang tidak sekadar aktif di organisasi, tetapi juga mampu menjadi pelopor perubahan di lingkungannya,” tegasnya.
Senada dengan itu, Hendri Aula Setiawan, Bendahara Umum PD IPM Jepara, turut memberikan penguatan. Menurutnya, kader IPM harus menjauhi dua penyakit kaderisasi: sufisme pasif dan nihilisme. “Kaderisasi adalah proses sepanjang hayat. Jangan berhenti belajar dan berkembang,” katanya.
Dukungan terhadap kegiatan ini juga datang dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Nalumsari. Aries Sa’dy Basa, mewakili PCM, menegaskan bahwa kader IPM harus memiliki akidah yang kokoh sekaligus kapabilitas untuk memimpin dengan makna. Menurutnya, hanya dengan keduanya, kader IPM bisa memberi dampak yang nyata.
Baca juga, Tawasul dan Wasilah: Jalan Mendekatkan Diri kepada Allah
Pemerintah kecamatan juga menyambut baik kegiatan ini. Camat Nalumsari, Arif Budiyanto, yang hadir langsung membuka acara, menyampaikan apresiasi kepada IPM atas perannya dalam membentuk generasi muda yang aktif, produktif, dan berdaya saing. “Kami dari pihak kecamatan siap mendukung semua langkah positif IPM,” ujar Arif di hadapan peserta.
Simbolisasi pembukaan dilakukan dengan penyematan ID Card kepada para peserta oleh perwakilan PCM dan PCA Nalumsari. Momen tersebut menjadi penanda dimulainya seluruh rangkaian kegiatan perkaderan.
Selama tiga hari pelaksanaan, para peserta dibekali lima materi inti. Di antaranya, Keislaman oleh Fikri Manaf, Kemuhammadiyahan oleh Wahyu Adi Nugroho, Ke-IPM-an oleh Hendri Aula Setiawan, Manajemen Organisasi oleh Agus Jayanto, serta materi tentang Self Leadership & Digital Identity yang disampaikan oleh Iefone Shiflana Habiba.
Setiap materi dirancang untuk membentuk karakter pelajar yang seimbang antara spiritualitas, ideologi, dan kemampuan teknis. Para peserta tampak antusias mengikuti seluruh sesi, baik materi dalam ruangan maupun simulasi di luar ruangan.
PKDTM-1 kali ini menjadi momentum penting bagi IPM Nalumsari dalam mempersiapkan kader yang tidak hanya memahami ideologi Muhammadiyah secara mendalam, tetapi juga mampu menjawab tantangan zaman yang terus berkembang.
“Ini adalah awal bagi mereka untuk tampil sebagai pelajar yang cerdas, tangguh, dan visioner,” tutup Adib dalam penutupan kegiatan.
Kontributor : Dina Setyaningsih
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
