PWMJATENG.COM, Jepara – Ponpes Nurul Ilmi Muhammadiyah Bucu Kembang memulai Tasmi’ Akbar tahfiz tahun 2024 dengan penuh semangat. Acara ini, yang dilaksanakan selama empat hari, menarik perhatian karena diikuti oleh jumlah peserta terbanyak sepanjang tahun 2020 hingga 2024, yakni 55 santri dengan rincian 35 santri putra dan 56 santri putri, Senin (5/2).
Tasmi’ Akbar ini mencakup Juz 30 hingga Juz 26, mencerminkan semangat dan antusiasme para santri dalam menghafal Al-Qur’an. KH. Sukahar, Mudir Ponpes Nurul Ilmi, menyatakan kebanggaannya terhadap prestasi tahfiz para santri. “Para santri sangat antusias dan semangat menyetorkan hafalan Qur’an dihadapan semua santri dan dewan ustaz/Ustazah dengan dinilai oleh dua hakim tasmi’,” ujar beliau.
Sebelum mengikuti Tasmi’ Akbar, para santri telah melewati uji pendadaran, menunjukkan kemampuan tahfiz mereka kepada ustaz/Ustazah pengampu tahfiz, teman satu halaqah, dan ustaz/Ustazah senior. Inisiatif ini merupakan bagian dari persiapan menyambut bulan suci Ramadhan yang dikenal sebagai bulan Al-Qur’an.
Baca juga, Buya Anwar Abbas Ungkap Dua Tokoh Kiai di Muhammadiyah
Prestasi tasmi’ ini menjadi lebih istimewa karena bertepatan dengan bulan Rajab, menambah kekhidmatan acara. Tasmi’ tidak hanya dihadiri oleh para santri, tetapi juga oleh para Wali santri, dewan ustaz/Ustazah, dan seluruh komponen pondok pesantren.
Mudir Ponpes Nurul Ilmi, Ustaz KH. Sukahar, M.P.I, dalam sambutannya menekankan bahwa tasmi’ tahfidz bukan sekadar evaluasi kemampuan hafalan, melainkan juga sarana pembentukan generasi Qur’ani. “Generasi mulia sebagai generasi terbaik, sebagaimana yang disebut dalam hadits Rasulullah Muhammad Shallallahu’Alaihi Wa Sallam, ‘Sebaik-baik kalian adalah yang Belajar Qur’an dan mengajarkannya’,” ungkap Ustaz Kahar.
Beliau memberi pesan kepada para santri agar memiliki rasa percaya diri, karena menjadi santri adalah sebuah kehormatan dan mendapatkan perlindungan Allah. “Jadi Santri jangan minder dan rendah diri, karena santri adalah generasi yang mulia yang dijamin mendapatkan perlindungan Allah,” tegas Ustaz Kahar.
Kontributor : Sukahar
Editor : M Taufiq Ulinuha
