AUMBerita

Canggih! Perpustakaan UMS Luncurkan Sistem Layanan Mandiri dan Informasi Pencarian Tunggal

PWMJATENG.COM, Surakarta – Perpustakaan dan Pusat Layanan Digital Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengembangkan sistem layanan pengembalian buku secara mandiri bernama “UMS Library Self Service Centre” serta layanan informasi pencarian tunggal yang dinamakan “Find@UMSLib.”

Kedua sistem tersebut disosialisasikan bersamaan dengan Awardee UMS Library Digital Scholarship 2024 pada Sabtu, 20 Juli, yang diikuti oleh enam mahasiswa UMS dalam empat kategori Teknologi Informasi dan dua kategori Konten Kreator. Inovasi ini merupakan pengembangan dari Awardee UMS Library Digital Scholarship 2023.

Khoirudin Nur Wahid, staf IT Perpustakaan dan Pusat Layanan Digital UMS sekaligus mentor kategori Teknologi Informasi, menjelaskan bahwa Find@UMSLib adalah portal informasi pencarian tunggal yang mirip dengan Indonesia OneSearch (IOS) milik Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.

“Portal ini dapat diakses melalui find.lib.ums.ac.id/vufind untuk mencari koleksi yang dimiliki Perpustakaan UMS, termasuk katalog buku, repository, dan jurnal,” ujar Wahid pada Senin, 22 Juli. Ia menambahkan, “Ke depannya, Find@UMSLib juga dapat bekerja sama dengan universitas lain untuk mengakses informasi dari mereka.”

Selain Find@UMSLib, Perpustakaan UMS juga memperkenalkan UMS Library Self Service Centre, sebuah layanan pengembalian buku secara mandiri yang lebih menarik dan mudah digunakan dibandingkan sistem sebelumnya, Koha.

Baca juga, Telah Terbit! Download Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) 1446 H

“Penggunaan UMS Library Self Service Centre dimulai dari mahasiswa menuju ke layanan Dropbox yang berada di depan dan dalam perpustakaan. Mahasiswa hanya perlu memindai barcode pada buku pinjaman, lalu notifikasi pengembalian akan muncul,” jelas Wahid. “Layanan ini juga menggunakan suara, sehingga dapat digunakan oleh mahasiswa dengan keterbatasan penglihatan.”

PIC UMS Library Digital Scholarship 2024, Hardika Dwi Hermawan, menyampaikan bahwa program tahun ini menunjukkan peningkatan kualitas proyek dan hasil. “Saya optimis kita bisa mengkolaborasikan Perpustakaan UMS dengan mahasiswa,” ujarnya.

Hardika menjelaskan bahwa pendekatan yang digunakan dalam proyek ini adalah Human-Centered Design (HCD) dan User-Centered Design (UCD). “HCD adalah teknik pemecahan masalah yang menempatkan manusia sebagai pusat proses pengembangan, sementara UCD adalah metode perancangan yang berfokus pada kebutuhan pengguna,” terang Hardika.

Hardika berharap bahwa layanan mandiri seperti ini dapat memberikan pelayanan yang lebih efisien dan efektif bagi pengguna perpustakaan. “Dengan layanan yang dapat dilakukan sendiri, kami berharap dapat memberikan kemudahan dan meningkatkan kualitas pelayanan di Perpustakaan UMS,” tutupnya.

Kontributor : Yusuf
Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE