Bupati Etik Ungkap Peran Hebat Muhammadiyah: Bantu Program Pemkab Secara Nyata!
PWMJATENG.COM, Sukoharjo – Lebih dari 6.000 warga Muhammadiyah membanjiri Gedung IPHI Kabupaten Sukoharjo dalam Silaturahmi Akbar yang digelar Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sukoharjo, Sabtu (3/5/2025). Acara ini berlangsung dalam suasana penuh semangat kebersamaan dan kekeluargaan.
Ketua PDM Sukoharjo, Jumari, menegaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan mempererat tali ukhuwah sekaligus memperkuat sinergi dalam dakwah serta pengabdian sosial. Ia menilai, momentum ini penting untuk menyatukan gerakan Muhammadiyah di semua lini kehidupan masyarakat.
“Silaturahmi ini bukan sekadar pertemuan, tetapi menjadi upaya memperkuat komitmen kita dalam dakwah, pendidikan, dan pelayanan sosial. Kita ingin Muhammadiyah semakin solid dan berdampak luas bagi masyarakat,” ujar Jumari dalam sambutannya.
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, yang turut hadir dalam acara itu, memberikan apresiasi tinggi terhadap kontribusi Muhammadiyah selama ini. Ia menyebut peran Muhammadiyah sangat nyata dan berdampak besar terhadap program-program Pemerintah Kabupaten Sukoharjo.
“Peran Muhammadiyah di Sukoharjo luar biasa. Kiprahnya konkret dan sangat membantu program-program dasar pemerintah daerah, terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial,” kata Etik dengan penuh semangat.
Menurutnya, sinergi dengan Muhammadiyah mempercepat pembangunan dan pelayanan masyarakat. Pemerintah daerah, tambah Etik, merasakan langsung kontribusi nyata dari berbagai amal usaha Muhammadiyah.
Sebagai bentuk dukungan, Bupati Etik menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dan memberikan fasilitas yang dibutuhkan. Pemkab Sukoharjo, ujarnya, siap membantu pembangunan fasilitas pendidikan dan keagamaan milik Muhammadiyah.
Baca juga, Dukung Pemerintah tapi Tetap Kritis! Muhammadiyah Tegaskan Sikap Politik di Tengah Dinamika Kebangsaan
“Kami akan dukung pembangunan gedung pesantren dan sekolah Muhammadiyah. Ini bagian dari ikhtiar bersama untuk mencetak generasi unggul yang berakhlak,” tegasnya.
Etik juga memberikan perhatian khusus kepada Aisyiyah Sukoharjo, organisasi perempuan Muhammadiyah, yang dianggap memiliki peran strategis dalam penguatan ekonomi keluarga dan pemberdayaan perempuan.
Ia menyebut Aisyiyah sebagai mitra penting pemerintah daerah dalam mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta mendorong kemandirian ekonomi warga.
“Seiring dan seirama, Muhammadiyah dan Aisyiyah menjadi kekuatan besar dalam pembangunan sosial dan pendidikan di Sukoharjo. Kami merasa sangat terbantu dan bangga bisa berjalan bersama,” ujarnya.
Kegiatan Silaturahmi Akbar ini tidak hanya menjadi ajang konsolidasi internal Muhammadiyah, tetapi juga menunjukkan besarnya potensi sinergi antara organisasi kemasyarakatan dan pemerintah daerah dalam membangun bangsa dari tingkat lokal.
Warga Muhammadiyah yang hadir tampak antusias menyambut semangat kolaborasi tersebut. Berbagai kegiatan pendukung turut menyemarakkan acara, mulai dari bazar UMKM hingga layanan kesehatan gratis.
Kontributor : Dimas Sanjaya
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
