BikersMu Wonosobo Touring ke Gunung Lanang, Bagikan 66 Mushaf Al-Qur’an dan Tebar Inspirasi

PWMJATENG.COM, Wonosobo – Bikers Muhammadiyah (BikersMu) Chapter Wonosobo menggelar Touring Silaturahmi ke PCM Kalibawang di Desa Mergolangu, Kecamatan Kaliwiro, sekaligus Tadabbur Alam di objek wisata Gunung Lanang, Ahad (14/9/2025).
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga dakwah dan kepedulian sosial. Dalam kesempatan tersebut, BikersMu menyalurkan 66 mushaf Al-Qur’an, 69 buku Iqra’, 8 sarung, 10 mukena, 3 sajadah, 5 Juz Amma, 5 tasbih, dan 5 buku agama. Bantuan itu merupakan wujud kepedulian dari para donatur untuk warga setempat.
Touring diikuti 45 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari remaja, pemuda, orang tua hingga pecinta motor. Rombongan berangkat pukul 09.30 WIB dari Kantor PDM Wonosobo dengan pengawalan mobil Kokam. Mereka menempuh rute timur Wonosobo dan tiba di Mergolangu sekitar pukul 11.30 WIB.
Sesampainya di Masjid Desa Mergolangu, para peserta disambut hangat oleh PCM Kalibawang. Ketua PCM Kalibawang menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam.
“Kami yang di Mergolangu sebagai bagian kecil dari Muhammadiyah merasa sangat terbantu dan tersemangati dengan kunjungan ini. Kehadiran BikersMu menambah ukhuwah, ilmu, dan semangat kami untuk terus bergerak dalam dakwah,” ujarnya.
Ketua BikersMu Chapter Wonosobo, Abdul Hakim Yahya, menjelaskan alasan dipilihnya Desa Mergolangu sebagai tujuan touring.
Baca juga, Muhammadiyah Jateng Resmikan Muallaf Learning Center, Siap Perkuat Dakwah Digital dan Pembinaan Mualaf
“Desa ini sangat istimewa dengan jalan yang menantang dan panorama alam yang indah. Maka kami padukan kegiatan touring ini dengan pengajian, silaturahmi, dan aksi sosial sekaligus tadabbur alam di Gunung Lanang,” katanya.
Dalam sesi tausyiah, Yusuf Efendi menyampaikan pesan Qur’ani dari Surah Al-Furqan ayat 63. Ayat itu menggambarkan ciri hamba Allah yang penuh kasih, hidup dengan rendah hati, gemar tahajud, dan bijak dalam menggunakan harta.
Setelah sholat Dzuhur dan ramah tamah, rombongan melanjutkan perjalanan ke Gunung Lanang yang berjarak sekitar 4 kilometer dari masjid. Jalan menuju lokasi cukup menantang dengan kontur menanjak. Bahkan, peserta harus berjalan kaki sekitar 300 meter melewati jalan setapak.
Meski begitu, rasa lelah terbayar dengan keindahan alam. Dari puncak, peserta dapat melihat hamparan pepohonan, desa-desa di kejauhan, hingga Waduk Wadaslintang yang tampak megah.
“Tadabbur alam ini mengajarkan kita tentang kebesaran Allah dan betapa kecilnya kita di hadapan-Nya,” tutur salah satu peserta dengan penuh perenungan.
Menjelang sore, rombongan pulang melalui jalur alternatif Kaliwiro–Cumbring. Mereka berhenti sejenak di kawasan Patung Biawak, Desa Krasak, untuk berfoto bersama. Kegiatan ini menjadi penutup rangkaian touring yang penuh makna, kebersamaan, dan inspirasi.
Kontributor : Rudi
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha