AUMBerita

Beri Kuliah Umum di UNIMUS, Wamendiktisaintek Fauzan Harap Mahasiswa Manfaatkan Kesempatan Berkuliah

PWMJATENG.COM, Semarang – Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) menghadirkan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Fauzan sebagai narasumber dalam Kuliah Umum yang menjadi rangkaian Masa Taaruf Mahasiswa Baru, Sabtu (13/9). Kehadiran Fauzan disambut antusias ribuan mahasiswa baru yang memadati Gedung Serba Guna UNIMUS.

Dalam paparannya, Fauzan menyampaikan pesan kuat kepada mahasiswa baru agar berani berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Ia mengajak mahasiswa menempuh perjalanan akademik dengan kesungguhan dan semangat juang yang tinggi.

“Masuk UNIMUS, adik-adik harus menjadi mahasiswa yang luar biasa,” tegas Fauzan di hadapan peserta.

Untuk mempertegas pesannya, Fauzan memberikan perumpamaan evolusi ular dan ulat. Ia menjelaskan bahwa meskipun sama-sama hewan, keduanya menempuh proses perubahan yang berbeda. Ular mengalami evolusi dengan mengganti kulit, tetapi tetap mempertahankan karakter dasarnya. Sebaliknya, ulat menempuh perjalanan panjang hingga akhirnya berubah total menjadi kupu-kupu.

“Dengan pendidikan tinggi, mahasiswa punya peluang menuju tangga kesuksesan. Namun, semua kembali kepada diri masing-masing. Apakah berani memerangi kemalasan atau tetap berada di zona nyaman,” ucapnya.

Baca juga, Fungsi Rasionalitas dalam Memahami Syariat Islam

Fauzan juga menegaskan bahwa pendidikan bukan sekadar rutinitas akademik, melainkan jalan menuju transformasi diri. Ia menambahkan, mahasiswa harus mampu menyiapkan diri sebagai generasi yang adaptif di tengah tantangan zaman.

Mengutip pemikiran Ki Hajar Dewantara, Fauzan mengingatkan, “Jadikan setiap tempat sebagai sekolah dan jadikan setiap orang sebagai guru.” Menurutnya, pesan tersebut sangat relevan dengan era modern saat ini, di mana pembelajaran bisa datang dari mana saja, tidak terbatas hanya di ruang kelas.

Ia berharap mahasiswa UNIMUS mampu memanfaatkan berbagai sumber pengetahuan dan menjadikannya modal untuk membangun masa depan.

“Perubahan besar selalu dimulai dari diri sendiri. Mahasiswa harus menata langkah sejak awal agar tidak tertinggal,” katanya.

Kuliah umum ini juga dihadiri oleh Kepala LLDIKTI Wilayah VI, Aisyah Endah Palupi, yang turut mendampingi Fauzan. Selain itu, hadir pula Rektor UNIMUS, Masrukhi, bersama para wakil rektor, dekan, kepala unit, dan kepala program studi. Kehadiran jajaran pimpinan universitas menunjukkan dukungan penuh terhadap penguatan visi pendidikan mahasiswa baru.

Rektor UNIMUS, Masrukhi, menegaskan bahwa momentum Masa Taaruf Mahasiswa Baru bukan sekadar perkenalan kampus, tetapi juga menjadi ajang pembentukan karakter. Ia menilai pesan Wamendiktisaintek Fauzan selaras dengan komitmen universitas dalam mencetak lulusan yang unggul.

“UNIMUS selalu mendorong mahasiswa untuk tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga matang secara karakter dan spiritual,” kata Masrukhi.

Sementara itu, Aisyah Endah Palupi menambahkan bahwa LLDIKTI Wilayah VI terus mendukung perguruan tinggi swasta agar berperan aktif dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Ia menyebut, mahasiswa harus menyadari bahwa tantangan ke depan semakin kompleks, sehingga dibutuhkan kesiapan mental, keterampilan, dan moral yang kuat.

Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE