PWMJATENG.COM, Semarang – Program Sekolah Perempuan yang digagas oleh PPK Ormawa IMM Ahmad Dahlan resmi diluncurkan pada Minggu, 30 Juni 2024, di Balai Desa Kandangrejo, Klambu, Grobogan. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Wakil Rektor 3 Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS), Eny Winaryati, Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK) UNIMUS, Kepala DP3AKB Kabupaten Grobogan, Indartiningsih, Camat Klambu, serta Kepala Desa Kandangrejo, Widi Rifa’i.
Dalam sambutannya, Taufikur Rohman, Ketua Tim Pelaksana PPK Ormawa IMM Ahmad Dahlan, mengajak seluruh pihak untuk berpartisipasi aktif dalam menyukseskan program Sekolah Perempuan. Ia menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam mendukung pendidikan dan pemberdayaan perempuan di Desa Kandangrejo.
Kepala Desa Kandangrejo, Bapak Widi Rifa’i, menyambut positif pelaksanaan program ini. Beliau mengungkapkan rasa terharu dan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif Sekolah Perempuan yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Kandangrejo, khususnya bagi kaum perempuan.
Pada kesempatan tersebut, Dekan FTIK UNIMUS menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Kepala Desa Kandangrejo. Penandatanganan ini merupakan langkah awal dalam mewujudkan kerjasama yang berkelanjutan untuk mendukung program Sekolah Perempuan.
Acara launching ditandai dengan pemotongan pita oleh Wakil Rektor 3 UNIMUS, Eny Winaryati, sebagai simbolisasi pembukaan resmi program Sekolah Perempuan. Dengan demikian, program ini resmi berjalan dan diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pemberdayaan perempuan di Desa Kandangrejo.
Baca juga, Mengapa Paham Salafi Mudah Masuk di Muhammadiyah?
Launching Sekolah Perempuan ini merupakan langkah awal yang penting dalam upaya pemberdayaan perempuan di Desa Kandangrejo, Kabupaten Grobogan. Diharapkan program ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain untuk mengimplementasikan program serupa dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pendidikan dan pemberdayaan perempuan.
Program Sekolah Perempuan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan keterampilan kepada perempuan di Desa Kandangrejo agar mereka dapat lebih mandiri dan berdaya saing. Materi yang diajarkan mencakup berbagai bidang, mulai dari keterampilan rumah tangga, kesehatan, hingga kewirausahaan.
Selain itu, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran perempuan dalam pembangunan desa. Dengan adanya program ini, perempuan di Desa Kandangrejo diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam berbagai kegiatan positif di desa.
Kepala DP3AKB Kabupaten Grobogan, Indartiningsih, mengungkapkan harapannya agar program ini dapat terus berkelanjutan dan memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat. “Kami sangat mendukung program ini dan berharap bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam memberdayakan perempuan melalui pendidikan,” ujarnya.
Dengan adanya program Sekolah Perempuan ini, diharapkan Desa Kandangrejo bisa menjadi lebih maju dan sejahtera. Program ini juga diharapkan dapat menciptakan generasi perempuan yang lebih berpendidikan, mandiri, dan siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
Kontributor : Salsa
Editor : M Taufiq Ulinuha