PWMJATENG.COM, Cilacap – MTs Pesantren Darul Ulum Muhammadiyah Majenang kembali menorehkan prestasi membanggakan di ajang Olympiade Muhammadiyah (OlympiMu) tingkat Kabupaten Cilacap yang digelar di SMP Muhammadiyah 2 Cilacap, Rabu (21/5/2025). Dalam kompetisi bergengsi tersebut, para santri berhasil menyabet enam medali sekaligus: lima emas dan satu perak.
Kepala MTs Muhammadiyah Majenang, Bambang Yuntono, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas pencapaian luar biasa tersebut.
“Kami sangat bersyukur atas nikmat Allah Swt. Enam siswa kami berhasil mempersembahkan lima medali emas dan satu medali perak. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk berprestasi lebih tinggi di masa mendatang,” ujarnya penuh semangat.
Ajang ini diikuti oleh 23 sekolah dan madrasah tingkat MTs-SMP se-Kabupaten Cilacap. OlympiMu menjadi ruang strategis untuk mengasah kemampuan akademik, spiritualitas Islam, dan karakter santri Muhammadiyah.
Wakil Direktur PontrenMu Darul Ulum, Haryono, menjelaskan secara rinci perolehan medali oleh para santri. Menurutnya, capaian itu adalah hasil kerja keras dan semangat juang tinggi para siswa serta pembimbing.
“Alhamdulillah, lima medali emas diraih oleh Karomatus Zaskia di Lomba Matematika, Farhan Hermawan di Lomba Bahasa Inggris, Dzihni Afra Nazhifa dalam Lomba Bahasa Arab, Tara Zay Haqi di Lomba Kemuhammadiyahan, dan Faida Ainayah Azmi pada Lomba Tahfidz Qur’an. Sementara satu medali perak diperoleh Raupi Mutaali dalam cabang IPA,” ungkap Haryono yang juga alumnus Pascasarjana UIN SAIZU Purwokerto.
Baca juga, Apa dan Bagaimana Kebangkitan Nasional?
Kemenangan ini tidak hanya membanggakan sekolah dan pesantren, tetapi juga menjadi motivasi besar bagi seluruh santri lainnya. Dalam suasana penuh syukur, Mudir PontrenMu Darul Ulum, Aly Syahbana, turut menyampaikan harapan dan refleksinya.
“Santri PontrenMu Darul Ulum kembali membawa harum nama pesantren. Kami berharap pencapaian ini membangkitkan semangat dan menjadi bahan renungan bagi seluruh pihak untuk terus mendukung dan membina santri. Mereka adalah harapan umat dan bangsa,” tegas Aly yang merupakan alumni Pesantren MWI Kebarongan, Banyumas.
OlympiMu tahun ini diselenggarakan dengan semangat kompetisi sehat dan ukhuwah Islamiyah. Tak hanya sekadar ajang lomba, kegiatan ini juga menjadi wahana strategis untuk membentuk santri yang unggul secara akademis, religius, dan berkarakter.
Kemenangan MTs Muhammadiyah Majenang sekaligus menunjukkan kualitas pendidikan yang diterapkan di pesantren tersebut. Sinergi antara pesantren dan madrasah terbukti mampu menghasilkan prestasi yang berdaya saing tinggi.
Kepala MTs dan jajaran PontrenMu berharap prestasi ini menjadi pijakan awal menuju jenjang kompetisi yang lebih luas, baik tingkat provinsi maupun nasional. Mereka juga mendorong seluruh santri agar tidak cepat puas dan terus meningkatkan kualitas diri.
“Prestasi ini adalah amanah. Kami ingin menjadikannya sebagai motivasi bersama untuk mewujudkan generasi santri yang siap bersaing di era global, tanpa kehilangan jati diri keislaman dan keindonesiaan,” kata Bambang Yuntono menutup pernyataannya.
Kontributor : Tarqum Aziz
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
