AUMBerita

Banjir Beasiswa! 224 Siswa Kurang Mampu di SMK Muhammadiyah Bobotsari Dapat Bantuan Pendidikan

PWMJATENG.COM, Purbalingga – Sebanyak 224 siswa dari keluarga kurang mampu di SMK Muhammadiyah Bobotsari, Purbalingga, menerima bantuan pendidikan berupa Beasiswa Mentari dari Kantor Layanan (KL) Lazismu sekolah tersebut. Penyaluran bantuan dilakukan pada Selasa, 20 Mei 2025, langsung di aula sekolah.

Ketua KL Lazismu SMK Muhammadiyah Bobotsari, Ambar Ifanto, menyatakan bahwa kegiatan pentasharufan ini bertujuan meringankan beban biaya pendidikan siswa yang menghadapi kendala ekonomi. Total dana yang disalurkan mencapai Rp65.240.000 dan telah melalui proses verifikasi ketat sebelum diterima oleh para penerima manfaat.

“Beasiswa ini merupakan bentuk kepedulian sosial sekaligus komitmen kami dalam menjamin akses pendidikan yang merata. Para penerima dipilih berdasarkan kondisi ekonomi keluarga dan keluhan yang masuk dari wali murid,” jelas Ambar.

Menurutnya, sebagian besar siswa yang menerima beasiswa berasal dari keluarga prasejahtera yang kesulitan membayar biaya pendidikan. Program ini hadir untuk memastikan bahwa mereka tetap dapat mengakses pendidikan yang terjangkau dan bermutu.

“Kami mencatat permohonan bantuan dari beberapa wali murid. Mereka mengungkapkan kesulitan membayar biaya sekolah anaknya. Karena itu, program ini sangat penting agar anak-anak mereka tetap bersekolah tanpa merasa terbebani,” imbuh Ambar.

Tak hanya memberikan bantuan finansial, KL Lazismu juga menyiapkan sistem pemantauan akademik bagi para penerima beasiswa. Upaya ini dilakukan guna memastikan bahwa bantuan tersebut memberi dampak positif terhadap semangat belajar serta prestasi siswa.

Baca juga, Haedar Nashir: Jadikan Gerakan Islam Berkemajuan sebagai Jiwa Kehidupan Warga Muhammadiyah!

“Kami ingin memastikan bahwa siswa penerima beasiswa bisa lebih fokus belajar dan berprestasi. Pemantauan ini juga menjadi bagian dari evaluasi berkelanjutan program ini,” ujar Ambar menambahkan.

Program Beasiswa Mentari disambut antusias oleh siswa dan pihak sekolah. Salah satu siswa penerima mengungkapkan rasa terima kasihnya secara langsung. “Kami merasa sangat terbantu dengan adanya beasiswa ini. Semoga program ini terus berlanjut dan makin banyak teman-teman kami yang mendapat manfaatnya,” katanya.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK Muhammadiyah Bobotsari, Dedi Supriyanto, menilai program tersebut sangat membantu siswa dari sisi psikologis maupun akademik. Ia menyebutkan, banyak siswa yang semangat belajarnya meningkat setelah mendapatkan bantuan.

“Dampaknya bukan hanya secara finansial. Anak-anak juga menjadi lebih percaya diri dan termotivasi. Ini sangat berarti bagi mereka dan bagi kami sebagai pendidik,” tutur Dedi.

Dengan program ini, SMK Muhammadiyah Bobotsari menunjukkan komitmen kuat dalam menghadirkan pendidikan inklusif. Sekolah tak hanya berfungsi sebagai lembaga pencetak generasi cerdas, tetapi juga sebagai pelopor kepekaan sosial di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi banyak keluarga.

Lazismu sebagai lembaga filantropi Muhammadiyah terus berinovasi dan menjangkau lebih banyak penerima manfaat. Ambar menegaskan, ke depan pihaknya akan memperluas jangkauan beasiswa serta meningkatkan kolaborasi dengan berbagai pihak guna menguatkan dampak sosial program.

“Kami berharap ini bukan akhir, melainkan awal dari langkah-langkah lanjutan yang lebih besar. Kolaborasi adalah kunci,” pungkas Ambar.

Kontributor : Zaki
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE