PWMJATENG.COM, Purbalingga – Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Purbalingga berhasil menyelenggarakan Baitul Arqam (BA) untuk guru dan karyawan di SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga, SMK Muhammadiyah 3 Purbalingga, dan SMP Muhammadiyah 1 Purbalingga. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu-Ahad (21-22/12/2024) di Hotel Owabong Purbalingga ini bertujuan untuk memperkuat ideologi dan kepemimpinan warga Muhammadiyah. Tema yang diusung adalah “Mari Kembali Kepada Al Qur’an dan As Sunnah.”
Baitul Arqam, sebagai sistem perkaderan Muhammadiyah, memiliki peran penting dalam membina ideologi dan kepemimpinan anggota. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menciptakan kesamaan sikap, wawasan, serta integritas di kalangan Pimpinan dan anggota Muhammadiyah. Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh guru dan karyawan SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga, tetapi juga dihadiri oleh perwakilan dari SMK Muhammadiyah 3 Purbalingga dan SMP Muhammadiyah 1 Purbalingga.
Kegiatan ini dipandu oleh Tim Training Baitul Arqam yang merupakan anggota MPKSDI Pimpinan Daerah Muhammadiyah Purbalingga, serta beberapa narasumber yang memahami nilai-nilai dasar Muhammadiyah. Mereka memberikan materi yang sangat relevan dengan pengembangan karakter dan kapasitas organisasi. Materi yang disampaikan meliputi beberapa topik penting seperti:
- Ideologi Muhammadiyah dan PHIWM
- The Nine Golden Habits Muhammadiyah
- Manhaj Tarjih (Ibadah Keseharian)
- Outbound (Latihan Dasar Kepemimpinan dan Berorganisasi melalui Games)
- Strategi dan Konsep Dakwah Melalui Layanan Pendidikan
- Membangun Komitmen, Integritas, dan Loyalitas Pengelola AUM/Sekolah Muhammadiyah
- Sistem Perkaderan Muhammadiyah (SPM)
Baca juga, Keputusan Musypimwil Muhammadiyah Jateng Tahun 2024
Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan dapat memperkuat pemahaman terhadap ideologi gerakan Muhammadiyah. Menurut Ketua MPKSDI Purbalingga, kegiatan ini juga menjadi momen penting dalam memperkuat komitmen dan loyalitas pengelola amal usaha Muhammadiyah (AUM) di bidang pendidikan. Dengan demikian, diharapkan para peserta dapat mengimplementasikan nilai-nilai ini dalam kegiatan sehari-hari mereka, baik sebagai individu maupun bagian dari organisasi.
Baitul Arqam juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk berinteraksi lebih mendalam melalui kegiatan outbound. Latihan kepemimpinan dan berorganisasi yang dilakukan secara praktis melalui permainan bertujuan untuk membangun keterampilan tim dan kepemimpinan. Hal ini sesuai dengan tujuan Muhammadiyah untuk mencetak kader yang tidak hanya memahami ideologi, tetapi juga mampu menjalankan misi organisasi dengan baik.
Kontributor : Didik Riyanto
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha