Awali 2025, Lazismu Jateng Gelar Evaluasi dan Penguatan Keuangan
PWMJATENG.COM, Semarang – Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah kembali menunjukkan komitmennya terhadap pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel. Pada Kamis (23/1/2025), Lazismu Jawa Tengah mengadakan kegiatan bertajuk Evaluasi dan Penguatan Keuangan di Hotel Candi Indah, Kota Semarang.
Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Divisi (Kadiv) Keuangan Lazismu daerah dari berbagai kabupaten dan kota se-Jawa Tengah. Fokus utama acara adalah pembahasan mengenai penerapan jurnal adjustment dan jurnal koreksi, yang dianggap penting untuk meningkatkan akurasi laporan keuangan organisasi.
Manajer Keuangan Lazismu PWM Jawa Tengah, Maya Adawiyah, dalam sambutannya menegaskan pentingnya evaluasi rutin sebagai langkah strategis untuk memastikan pengelolaan keuangan berjalan sesuai standar yang telah ditetapkan.
“Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menyamakan persepsi terkait laporan keuangan. Dengan adanya jurnal adjustment dan koreksi, kami berharap pengelolaan zakat, infak, dan sedekah dapat lebih profesional dan akuntabel,” ujar Maya.
Ia juga menambahkan bahwa transparansi merupakan kunci utama dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap Lazismu. Oleh karena itu, pihaknya terus mendorong peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang keuangan.
Selain Manajer Keuangan, acara ini juga dihadiri oleh staf keuangan Lazismu PWM Jawa Tengah. Para peserta yang berasal dari berbagai daerah tampak antusias mengikuti setiap sesi yang telah dirancang.
Seorang peserta dari Lazismu Kabupaten Banyumas, menyampaikan kesannya mengenai pentingnya acara ini. “Kami sangat terbantu dengan adanya pelatihan seperti ini. Banyak hal teknis yang sebelumnya kurang dipahami, kini menjadi lebih jelas,” ujarnya.
Baca juga, Kiat-Kiat Memanfaatkan AI dalam Penulisan Artikel dengan Tetap Mengedepankan Etika Jurnalistik
Acara Evaluasi dan Penguatan Keuangan ini juga menjadi bagian dari agenda strategis Lazismu untuk memastikan pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah dapat dipertanggungjawabkan dengan baik. Dalam sesi pelatihan, para peserta dibekali dengan teori serta praktik terkait penyusunan jurnal adjustment dan koreksi.
Jurnal adjustment sendiri berfungsi untuk memastikan bahwa laporan keuangan mencerminkan kondisi yang sebenarnya, terutama dalam mencatat transaksi yang belum tercatat atau perlu penyesuaian. Sementara itu, jurnal koreksi bertujuan untuk memperbaiki kesalahan dalam pencatatan keuangan sebelumnya.
“Keakuratan laporan keuangan sangat penting, mengingat dana yang dikelola merupakan amanah masyarakat. Oleh karena itu, kami berusaha menerapkan prinsip kejujuran dan profesionalisme,” kata Maya di akhir sesi pelatihan.
Lazismu sebagai lembaga yang bergerak di bidang pengelolaan dana sosial memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan setiap dana yang dikelola digunakan sesuai peruntukannya. Evaluasi seperti ini dinilai sangat krusial dalam menjaga akuntabilitas organisasi.
Melalui kegiatan ini, Lazismu PWM Jawa Tengah berharap mampu mendorong penguatan sistem keuangan yang lebih baik di seluruh unit Lazismu daerah. Dengan begitu, kepercayaan masyarakat terhadap lembaga zakat ini akan terus meningkat.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha