
PWMJATENG.COM, Surakarta – Suasana penuh semangat tampak mewarnai kegiatan pembelajaran renang siswa SD Muhammadiyah 1 Solo pada Senin (13/10/2025) di kolam renang Bengawan Sport Center, Jebres. Kegiatan tersebut merupakan agenda rutin sekolah yang menjadi bagian dari program pendidikan jasmani, dilaksanakan dua kali setiap semester untuk seluruh siswa dari Fase A hingga Fase B.
Pada kesempatan kali ini, jadwal renang diikuti oleh siswa kelas 2D dan 2C. Humas SD Muhammadiyah 1 Solo, Dwi Jatmiko, menuturkan bahwa kegiatan dibagi menjadi dua sesi agar proses belajar lebih efektif. “Uniknya, sesi pertama untuk kelas 2D dan sesi kedua untuk kelas 2C. Anak-anak yang mendapat giliran sesi pertama harus sudah sampai di kolam maksimal pukul 07.00 WIB. Hal ini demi menjaga kenyamanan dan efektivitas pembelajaran,” ujar Jatmiko saat mendampingi kegiatan.
Sementara itu, wali kelas hadir di lokasi sejak pukul 06.30 WIB untuk memastikan seluruh persiapan berjalan lancar. Adapun siswa yang mengikuti sesi kedua terlebih dahulu mengikuti pembelajaran di sekolah sebelum diantar ke kolam renang menggunakan mobil antar-jemput pukul 09.00 WIB.
Rangkaian kegiatan renang dimulai sekitar pukul 09.30 WIB. Para siswa tampak antusias berangkat dari sekolah menuju lokasi dengan perlengkapan renang lengkap. Kegembiraan terpancar di wajah mereka ketika tiba di kolam. Sebelum masuk ke air, mereka terlebih dahulu melakukan pemanasan yang dipandu oleh pelatih dari Bengawan Sport Center.
Baca juga, Muhammadiyah Umumkan Jadwal Puasa Ramadan 2026, Catat Tanggal Resminya!
Menurut Dwi Jatmiko, pemanasan merupakan bagian penting dari proses pembelajaran olahraga, termasuk renang. “Pemanasan dilakukan untuk menghindari cedera otot dan mempersiapkan tubuh anak agar lebih siap mengikuti kegiatan. Selain itu, pemanasan juga membantu meningkatkan fokus dan koordinasi gerak mereka,” jelasnya.

Setelah sesi pemanasan, para siswa mulai memasuki kolam renang dengan penuh antusias. Dalam kegiatan inti, mereka belajar teknik dasar renang seperti pernapasan, gerakan kaki, serta teknik meluncur. Para pelatih memberikan bimbingan langsung agar siswa memahami gerakan secara benar dan aman.
“Melalui kegiatan seperti ini, anak-anak tidak hanya belajar teknik berenang, tetapi juga melatih keberanian, disiplin, dan kerja sama,” kata Jatmiko menambahkan.
Ia juga menekankan filosofi penting di balik kegiatan olahraga tersebut. “Mens sana in corpore sano, artinya jiwa yang sehat terdapat dalam tubuh yang sehat. Jika anak didik memiliki jiwa yang sehat, maka tubuhnya pun akan sehat. Prestasi yang luar biasa lahir dari kebiasaan sederhana seperti berenang,” ujarnya sambil tersenyum.
Kontributor : Jatmiko
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha