Asyik, Senam Pagi dengan Lagu Perjuangan Bangkitkan Nasionalisme
PWMJATENG.COM, SOLO – Dalam rangka menyambut hari kemerdekaan Indonesia 75 tahun. Mengambil tema ‘Indonesia Maju’ dalam peringatan hari 17 Agustus 2020. Sebanyak 65 guru karyawan Sekolah Sehat SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta Jawa Tengah menggelar senam pagi bertempat di lapangan multi fungsi, Jumat (14/8/2020).
Tepat pukul 09.00 WIB senam berakhir sebelumnya di awali kultum oleh Dra Ishayati “Ciri-Ciri orang Baik”. Jika setiap tahun lingkungan sekolah pendidikan karakter berbasis TIK dan Budaya merayakannya dengan berbagai acara tujuh belasan.
Jiwa nasionalisme puluhan warga sekolah seakan-akan terbakar setelah lagu perjuangan membahana. Seperti, “maju tak gentar”, “gebyar-gebyar”, “17 Agustus”, dan lagu-lagu perjuangan.
Kepala Sekolah Hj Sri Sayekti melalui Wakasek Humas Jatmiko, menuturkan, kegiatan ini nuansanya merah putih untuk memeriahkan bulan Agustus salam sehat dan gotong royong.
“Untuk mendongkrak dan membajak momentum serta memahami COVID-19 sebagai penyakit yang akan hilang dengan sendirinya seiring kemampuan manusia menjalani perilaku hidup bersih dan berolahraga membangun kebugaran fisik,” ujar Jatmiko.
Peserta dipandu instruktur untuk menggerakkan anggota badan mengikuti iringan musik. Kadang gerakan rancak. Lalu beralih pada gerakan pelan hingga berakhir.
Tidak kalah pentingnya adalah terhindar dari rasa takut yang berlebihan berakibat panik serta selalu menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak.
Pemerintah Kota Surakarta melalui surat edaran Nomor 003.1/1594 juga menghimbau agar masyarakat menghentikan segala aktivitas dan berdiri tegak sempurna selama 3 menit pada 17 Agustus nanti pada pukul 10.17-10.20 WIB.
Mas Yanto instruktur dari Formi (Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia) Kota Surakarta mengatakan senam bugar jaga kesehatan selalu untuk membangkitkan sistem imun kita, sehat luar biasa insya Allah selamanya.
“Salam Sehat Bugar Gembira Luar biasa, sehat lahir batin dan tetap berjuang apapun misalnya kita bergerak olahraga sesuai dengan protokol kesehatan untuk semangat sedangkan guru bisa lebih semangat mendidik siswanya dengan google classroom dan aplikasi lainnya serta masyarakat Indonesia lebih semangat lagi mengisi kemerdekaan,”harapnya. (Humas, Jatmiko)