PWMJATENG.COM, Brebes – SMK Muhammadiyah Larangan, Kabupaten Brebes, menggelar pelatihan jurnalistik yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis kreatif para siswanya. Kegiatan yang berlangsung di Aula SMK Muhammadiyah Larangan ini diikuti oleh 50 siswa dari kelas X, XI, dan XII, Rabu (4/9/24). Dengan tema “Pelatihan Jurnalis Sekolah dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Kreatif Siswa”, acara ini menghadirkan Hendra Apriyadi, seorang dosen UHAMKA sekaligus anggota Majelis Dikdasmen & PNF PP Muhammadiyah, sebagai narasumber utama.
Eko Prasetyo, Kepala SMK Muhammadiyah Larangan, yang turut hadir dalam acara tersebut, membuka pelatihan dengan sambutan yang menginspirasi. Ia menekankan pentingnya kemampuan berpikir holistik dan integratif bagi para pelajar Muhammadiyah. “Sebagai pelajar Muhammadiyah, kalian harus berpikir kreatif, mampu menulis dengan baik, dan menyampaikan informasi dengan jelas. Pelatihan ini tidak hanya melatih kemampuan teknis menulis, tetapi juga membangun kemampuan berpikir kritis, keingintahuan, empati, serta kepercayaan diri,” ujar Eko.
Eko juga menekankan pentingnya objektivitas dalam dunia jurnalistik. Menurutnya, seorang jurnalis harus mampu menyajikan informasi yang dapat dipercaya dan menginspirasi pembaca. “Seorang jurnalis harus objektif, berbagi informasi yang dapat dipercaya, dan menginspirasi. Itulah mengapa pelatihan ini sangat penting untuk kalian ikuti,” tambahnya.
Hendra Apriyadi, sebagai narasumber, memberikan apresiasi terhadap antusiasme siswa dalam mengikuti pelatihan ini. Ia menyebutkan bahwa semangat yang ditunjukkan oleh para peserta sangat luar biasa. “Antusiasme para siswa dalam mengikuti pelatihan ini sangat luar biasa. Mereka menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi tentang dunia jurnalistik,” jelas Hendra.
Menurut Hendra, efektivitas pelatihan ini terlihat dari peningkatan kemampuan siswa dalam mengekspresikan ide-ide mereka secara lebih mendalam dan inovatif. “Di era digitalisasi yang serba cepat, kemampuan menulis kreatif menjadi bekal penting bagi siswa untuk menghadapi berbagai tantangan di dunia pendidikan maupun karier. Melalui pelatihan ini, saya melihat peningkatan kemampuan menulis yang signifikan di antara para peserta,” ungkapnya.
Baca juga, Raja-Raja Islam dalam Lintasan Sejarah Indonesia: Pilar Kejayaan Nusantara
Selama pelatihan, para siswa tidak hanya mendapatkan teori-teori dasar jurnalistik, tetapi juga praktik langsung dalam menulis berita, membuat laporan, serta menyusun artikel yang menarik dan informatif. Para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi, menunjukkan semangat yang tinggi untuk belajar dan mengembangkan diri dalam bidang jurnalistik.
Seorang peserta, Rahma, siswa kelas XI, menyatakan bahwa pelatihan ini membuka wawasan baru baginya. “Saya jadi lebih paham bagaimana cara menulis yang baik dan benar. Tidak hanya itu, saya juga belajar bagaimana menyampaikan informasi yang dapat menginspirasi orang lain,” kata Rahma dengan semangat.
Sementara itu, Andi, siswa kelas XII, menambahkan bahwa pelatihan ini membuatnya lebih percaya diri dalam menulis. “Sebelumnya, saya sering ragu dalam menulis, takut salah. Tapi setelah mengikuti pelatihan ini, saya jadi lebih percaya diri dan berani mengekspresikan ide-ide saya,” ujarnya.
Pelatihan jurnalistik ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi siswa SMK Muhammadiyah Larangan dalam mengembangkan kemampuan menulis kreatif mereka. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang persiapan bagi para siswa untuk menjadi jurnalis muda yang mampu menghasilkan karya yang informatif dan inspiratif. Dengan keterampilan yang diperoleh, para siswa diharapkan dapat menghadapi tantangan di era digital dengan lebih siap dan percaya diri.
Melalui pelatihan ini, SMK Muhammadiyah Larangan tidak hanya berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga membekali siswanya dengan keterampilan praktis yang dapat mereka gunakan di masa depan. “Kami berharap, melalui pelatihan ini, siswa-siswa kami dapat tumbuh menjadi individu yang tidak hanya cerdas, tetapi juga kreatif dan inspiratif,” tutup Eko Prasetyo.
Kontributor : Hendra Apriyadi
Editor : M Taufiq Ulinuha