AUMBerita

Asah Jiwa Sosial! Murid SD Muhammadiyah PK Solo Ikuti Kampung Ramadan di Karanganyar

PWMJATENG.COM, Surakarta – Sebanyak 55 murid kelas V SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo mengikuti kegiatan Kampung Ramadan di Desa Jatirejo, Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar, pada Selasa-Kamis (18-20/3/2025). Kegiatan ini bertujuan menanamkan kemandirian, kecerdasan, dan kepedulian sosial.

Ketua panitia, Taryanto, menjelaskan bahwa Kampung Ramadan dirancang agar murid lebih peka terhadap lingkungan dan bersyukur atas nikmat yang Allah berikan.

“Kegiatan ini berinteraksi langsung dengan masyarakat. Ada observasi lingkungan, tinggal bersama wali asuh, mengikuti Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA), menyantuni anak yatim, berbagi sembako, cek kesehatan gratis, bazar pakaian layak pakai, praktik zakat fitri, lomba kultum, dan keterampilan membuat parsel,” terangnya.

Kampung Ramadan terlaksana berkat kerja sama antara sekolah, paguyuban orang tua murid, pemerintah Desa Jatirejo, Ma’had Darul Arqam Muhammadiyah Karanganyar, dan Ma’had Tahfiz Muhammadiyah Krandon. Murid dibagi menjadi 11 kelompok dengan 11 wali asuh yang membimbing mereka selama kegiatan.

Hari pertama diawali dengan upacara penyambutan dan observasi lingkungan, yang dihadiri Kepala Desa Jatirejo, Arry Widodo Yuliawan.

“Kegiatan ini sangat bagus, karena murid bisa langsung bersosialisasi dengan masyarakat dan belajar nilai keberagaman, budaya, serta gotong royong,” ujarnya.

Baca juga, Khutbah Jumat: Wakaf sebagai Instrumen Kesejahteraan Umat

Hari kedua, para murid mengamati sumber mata pencaharian warga setempat, termasuk proses budidaya jamur tiram dan jamur kuping dari pembibitan hingga panen.

Faqih Akbar Al Zaiim, salah satu peserta, merasa pengalaman ini sangat berkesan.

“Biasanya kita tinggal di rumah yang nyaman, sekarang harus berbagi tempat tidur dan makanan. Ini pengalaman berharga tentang berbagi dan bersyukur,” ungkapnya.

Hari ketiga menjadi puncak acara, ditandai dengan pengajian akbar, berbagi sembako, cek kesehatan gratis, santunan anak yatim, dan bazar pakaian layak pakai. Panitia menyediakan 100 paket sembako hasil donasi orang tua murid dan “kencleng surga” yang dikumpulkan murid secara rutin.

Cek kesehatan gratis melibatkan tiga dokter orang tua murid, dua perawat, serta koordinator UKS SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo. Hasil dari bazar pakaian layak pakai didonasikan untuk pembangunan Ma’had Tahfiz Krandon.

Pada upacara penutupan, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan dan Sarana Prasarana, Muhamad Arifin, menyampaikan apresiasinya.

“Ini bentuk nyata implementasi semangat berbagi dalam jargon SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi warga Jatirejo dan silaturahmi tetap terjalin,” tuturnya.

Sebagai refleksi, murid diminta menulis laporan kegiatan dalam buku panduan Kampung Ramadan. Laporan ini bertujuan mengasah literasi dan menjadi kenangan berharga bagi mereka.

Kontributor : Nikmah Hidayati
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE