PWMJATENG.COM, Surakarta – Kabar membanggakan datang dari SD Muhammadiyah 1 Solo, Jawa Tengah. Salah satu siswinya, Aqila Wendi Cahya Khairunnisa, berhasil meraih penghargaan nasional sebagai peraih Karya Gambar Terbaik dalam ajang bertajuk Generasi Cerdas Lingkungan: Mengalirkan Inspirasi, Mendidik Generasi Tangguh Air Indonesia yang digelar di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Kamis (23/10/2025).
Ajang tersebut merupakan bagian dari Program Generasi Cerdas Lingkungan (Gencerling) yang diselenggarakan pada 10 Oktober 2025. Program ini bertujuan menanamkan kesadaran tentang pentingnya ketahanan air sejak usia dini.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa mendapatkan sertifikat penghargaan karya gambar terbaik. Sertifikat ini ditandatangani oleh Public Affairs and Sustainability Manager Danone Indonesia, Cut Endah, dan Project Manager Gencerling, Murni Amalia R. Terima kasih juga untuk Mr. Jatmiko atas bimbingannya dalam ekstrakurikuler Jurnalistik Cilik hingga saya bisa berprestasi,” ujar Aqila dengan penuh semangat.
Program Gencerling hadir sebagai langkah nyata menjawab minimnya edukasi ketahanan air di sekolah dasar. Di tengah ancaman krisis air yang kian nyata akibat polusi, eksploitasi sumber daya, perubahan iklim, dan lemahnya tata kelola, program ini menjadi wadah pembelajaran yang bermakna.
Pembina ekstrakurikuler Jurnalistik Cilik SD Muhammadiyah 1 Solo, Dwi Jatmiko, menuturkan bahwa perjalanan Aqila menuju penghargaan tersebut tidak instan. Sejak Maret 2025, Aqila mengikuti seleksi pelatihan Pemanfaatan Modul Air yang diadakan oleh lembaga Gencerling.
Baca juga, Aplikasi Al-Qur’an Muhammadiyah (Qur’anMu)
“Sejak awal, Aqila sangat aktif dalam kegiatan pelatihan. Ia juga turut mengimbaskan pengetahuannya kepada teman-teman di sekolah melalui kegiatan jurnalis warga. Semua rangkaian pendampingan dijalaninya dengan antusias,” ungkap Jatmiko.
Ia menambahkan bahwa program tersebut ditutup dengan kegiatan refleksi bersama mengenai manfaat penerapan modul air di sekolah. “Bagi kami, pengalaman ini menjadi momen berharga bagi anak-anak untuk mempraktikkan keterampilan jurnalistik yang sudah mereka pelajari. Mereka belajar bagaimana mengaitkan isu lingkungan dengan karya kreatif,” ujarnya sambil tersenyum.
Aqila dikenal sebagai siswi yang kreatif dan tekun. Dengan dukungan penuh dari sekolah dan keluarga, ia dinilai memiliki potensi besar untuk terus menorehkan prestasi di bidang jurnalistik dan seni gambar.
Sebagai bentuk apresiasi, seratus karya terbaik dari peserta program Gencerling dipamerkan secara virtual selama enam bulan. Langkah ini menjadi bentuk penghargaan bagi kreativitas anak-anak Indonesia yang peduli terhadap isu air dan lingkungan.
“Terima kasih kepada panitia yang telah menobatkan siswa kami, Aqila Wendi Cahya Khairunnisa, sebagai pemenang penghargaan Karya Gambar Terbaik dalam gelaran Kisah Setetes Air: Mengalirkan Inspirasi, Merayakan Perubahan pada 10 Oktober 2025. Kegiatan ini bekerja sama dengan The Conversation Indonesia, media edukatif berbasis riset yang fokus pada isu air, pendidikan, dan iklim,” pungkas Jatmiko.
Kontributor : Jatmiko
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
