PWMJATENG.COM, Cilacap – Kampus STIE Muhammadiyah Cilacap ikut berpartisipasi dalam karnaval mobil hias tingkat Kabupaten Cilacap yang digelar pada Sabtu (23/8/2024). Dalam perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia tersebut, kampus ini menampilkan mobil hias dengan replika tokoh Anoman yang mengusung tema “Kepahlawanan Anoman”.
Koordinator karnaval mobil hias STIE Muhammadiyah Cilacap, Eri Kristanto, menjelaskan bahwa keterlibatan kampus dalam kegiatan ini bukan sekadar untuk meramaikan peringatan kemerdekaan, tetapi juga menyampaikan pesan moral kepada masyarakat.
“Cerita Anoman bukan sekadar legenda, tetapi juga cerminan nilai-nilai luhur yang relevan dalam dunia pendidikan, termasuk di STIE Muhammadiyah Cilacap,” ungkap Eri.
Ia menegaskan bahwa keberanian moral, pengabdian kepada kebenaran, serta integrasi antara ilmu dan iman merupakan pesan utama yang dibawa melalui tema kepahlawanan Anoman.
Menurutnya, keteladanan yang bisa diteladani para dosen dan civitas akademika dari kisah Anoman adalah semangat pengabdian dan integritas. Hal itu menjadi landasan bagi STIE Muhammadiyah Cilacap untuk menjadikan pendidikan sebagai ladang perjuangan dalam mencerdaskan bangsa sekaligus menegakkan nilai-nilai Islam.
“Bagi mahasiswa, kami berharap mereka bisa menjadi agen perubahan yang berani, cerdas, dan berakhlak. Pendidikan bukan sekadar mengejar gelar, melainkan juga membangun karakter dan memberikan kontribusi sosial,” tambahnya.
Eri menekankan bahwa tema yang diangkat STIE Muhammadiyah Cilacap dalam karnaval tersebut menjadi penanda kehadiran kampus di tengah masyarakat. “Agen perubahan yang berlandaskan nilai Islam dan budaya luhur adalah semangat yang kami bawa,” tegasnya.
Baca juga, Azab bagi Pelaku Korupsi
Sementara itu, Ketua STIE Muhammadiyah Cilacap, Warsono, menyampaikan apresiasi kepada seluruh kru dan civitas akademika yang terlibat dalam karnaval. Ia menilai partisipasi kampus dalam acara tersebut bukan hanya bentuk perayaan kemerdekaan, melainkan juga refleksi atas perjuangan para pendiri bangsa.
“Event mobil hias ini adalah wujud kebersamaan kita dalam merayakan kemerdekaan sekaligus mengenang perjuangan pendahulu yang telah melahirkan NKRI,” ujar Warsono.
Ia berharap keterlibatan STIE Muhammadiyah Cilacap dalam karnaval mampu menumbuhkan karakter tanggung jawab dan rasa memiliki terhadap bangsa. “Dengan mengikuti karnaval mobil hias, kami ingin menanamkan sikap rumongso handarbeni terhadap keberadaan negara,” tandasnya.
Warsono juga mengajak seluruh pihak untuk memaknai HUT ke-80 Republik Indonesia dengan cara yang lebih konstruktif. “Mari kita isi kemerdekaan dengan membesarkan STIE Muhammadiyah Cilacap,” katanya.
Menurutnya, membangun branding kampus menjadi bagian penting dalam mengisi kemerdekaan. “Kami ingin STIE Muhammadiyah Cilacap terus tumbuh dan berkembang dari waktu ke waktu,” ucapnya.
Ia berharap melalui ajang karnaval, masyarakat semakin mengenal eksistensi kampus yang berkomitmen pada pendidikan dan pengabdian. “Bersama masyarakat, mari kita besarkan STIE Muhammadiyah Cilacap,” pungkasnya.
Warsono juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh civitas akademika dan kru karnaval yang telah bekerja keras mempersiapkan mobil hias. Menurutnya, hasil karya yang ditampilkan sangat luar biasa dan menjadi kebanggaan bersama.
“Hasil mobil hias ini luar biasa, semoga membawa kebaikan dan keberkahan bagi kita semua,” tutupnya.
Kontributor : Wasis
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
