PWMJATENG.COM, Magelang – Amallia Lovyna Maheswari merupakan salah satu siswa SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang yang mempunyai hobi menulis. Kegemarannya dalam dunia tulis, atas ketekunannya menghasilkan prestasi. Beberapa bulan lalu, Lovy sapaan akrabnya telah menerbitkan 1 buku dalam bentuk cerpen. Karyanya itu ditulis beberapa bulan sebelum dicetak oleh penerbit.
Dibulan november ini, dirinya juga menjuarai lomba menulis cerpen tingkat nasional yang diselenggarakan oleh SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta diajang Moehi Nasional Competition (Monaco). Atas keseriusan dan keyakinannya, Lovy mendapatkan Medali Emas.
Saat ditemui oleh wartawan, Lovy merasa bangga atas prestasinya. Dirinya juga bersyukur karena dapat memberikan manfaat untuk nama sekolahnya, SMP Mutual.
“Saya sangat bangga dan bersyukur. Semoga orang tua saya juga bangga atas prestasi yang saya raih”, katanya.
Dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada orang tuanya yang selama ini selalu mensupport hobinya. Ditanya tentang perasaannya saat mendapat juara, tentu dirinya punya harapan kelak akan mampu menjadi penulis hebat.
Baca juga, Urgensi Perkaderan Pemuda Muhammadiyah
“Semoga kelak saya bisa menjadi penulis cerpen yang hebat. Selain itu, semoga mampu memberikan inspirasi dan motivasi teman-teman”, harapnya.
Selama latihan dalam menyongsong lomba, Lovy didampingi oleh pelatih sekaligus guru bahasa Indonesia, Chomsin Adi Subroto.
Dikantornya, saat ditemui, Wasi’un selaku kepala sekolah menyambut gembira atas prestasi yang didapat oleh siswanya. Menurutnya, sekolah selalu mendorong para siswa untuk dapat mengembangkan bakatnya. Sehingga, para siswa mempunyai mental pejuang.
“Selamat dan sukses mbak Lovy, semoga karya-karya tulisnya dalam bidang cerpen dapat diasah dan terus menambah prestasi”, ucapnya.
Kembali dikatakan oleh pria kelahiran Temanggung ini bahwa SMP Mutual Kota Magelang mempunya target one student one champion.
“Setiap siswa adalah pemilik prestasi. Maka prestasi yang digalakkan oleh SMP Mutual tidak hanya soal akademik, namun juga non akademik”, pungkasnya.
Editor : M.T.Ulinuha