
PWMJATENG.COM, Banyumas – Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) kembali mencatatkan prestasi membanggakan lewat salah satu alumninya, Riska Siela Setiawan. Alumni Fakultas Kedokteran angkatan 2013 ini resmi terpilih sebagai Ketua Ikatan Alumni UMP Wilayah Jabodetabek. Pengukuhan ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat jaringan alumni di wilayah yang dikenal sebagai pusat aktivitas nasional.
Riska bukan sosok baru dalam dunia kesehatan. Saat ini, ia menjabat sebagai Manager Pelatihan Kemitraan di Departemen Kerjasama Kelembagaan, Penelitian, dan Pengembangan Hermina Group — jaringan rumah sakit ternama di Indonesia. Sebelumnya, ia dipercaya sebagai Manajer JKN di RS Hermina Purwokerto serta pernah menjabat Kepala Klinik Korma Medika Purwokerto.
Perjalanan akademiknya dimulai dari SMA Negeri 5 Purwokerto, dilanjutkan ke Fakultas Kedokteran UMP hingga menyelesaikan pendidikan profesi dokter pada 2019. Sejak masa kuliah, Riska telah menunjukkan kiprah aktif dalam organisasi. Ia pernah menjadi Sekretaris Ikatan Alumni FK UMP, Gubernur BEM FK UMP, hingga Asisten Laboratorium Anatomi. Pengalaman itulah yang menjadi bekal kuat untuk mengemban amanah baru sebagai pemimpin alumni di kawasan Jabodetabek.
Rektor UMP, Jebul Suroso, menyampaikan apresiasinya atas pencapaian Riska. “Beliau adalah potret nyata alumni unggulan UMP. Prestasi, dedikasi, dan semangat kontribusinya menjadi teladan bagi mahasiswa dan alumni lainnya,” ujar Jebul pada Rabu (18/6).
Jebul berharap kehadiran Riska sebagai ketua dapat membawa energi baru dalam mengonsolidasikan kekuatan alumni di wilayah Jabodetabek. Ia menambahkan bahwa penguatan jaringan alumni sangat penting untuk memperluas peran UMP di masyarakat, termasuk dalam peningkatan kualitas pendidikan, pengabdian, dan jejaring profesional.
Baca juga, Keluarga sebagai Tiang Utama Kehidupan: Refleksi Nilai-Nilai Islami dalam Pembinaan Anak dan Peran Muhammadiyah
Dalam pidato usai pengukuhan, Riska menyampaikan harapannya agar alumni UMP tidak hanya terkoneksi secara formal, tetapi benar-benar saling mendukung. Ia menegaskan bahwa jabatan ini adalah amanah yang harus dijalankan dengan semangat kolaborasi.
“Ini bukan sekadar jabatan, tapi amanah untuk terus menguatkan jejaring kebaikan alumni UMP di wilayah yang strategis ini. Saya ingin alumni UMP bisa saling bersinergi dan memberi manfaat luas bagi masyarakat,” kata Riska.

Ia juga menyampaikan rencananya untuk mendorong kolaborasi antaralumni lintas profesi, serta membangun sinergi dengan mahasiswa aktif UMP. Bentuk kegiatan yang diusulkan antara lain mentoring, program magang, dan pelatihan pengembangan karier.
Terpilihnya Riska sebagai ketua menjadi penegasan bahwa UMP bukan hanya mencetak lulusan siap kerja, tetapi juga mencetak pemimpin muda yang siap menghadapi tantangan zaman. Sosoknya yang muda, profesional, dan memiliki semangat kontribusi dinilai cocok untuk memimpin alumni di kawasan yang sangat kompetitif seperti Jabodetabek.
Kehadirannya juga diharapkan menjadi jembatan strategis antara dunia kampus dan dunia kerja, terutama dalam membangun reputasi UMP sebagai kampus yang produktif dan berorientasi pada kemajuan. Bukan hanya untuk alumni, tetapi juga bagi mahasiswa yang sedang menempuh studi.
Riska menyampaikan bahwa jaringan alumni harus menjadi kekuatan kolektif yang saling menguatkan. “Kita perlu membuka ruang diskusi, saling berbagi peluang, dan berkolaborasi untuk menciptakan ekosistem alumni yang aktif dan solutif,” ujarnya.
Kontributor : Tegar
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha