Aisyiyah Mayong Gaungkan Gerakan Hemat Energi, Jadi Inspirasi dalam Triwulan PDA Jepara

PWMJATENG.COM, Jepara – Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Mayong, Jepara, menunjukkan komitmennya terhadap efisiensi energi saat menjadi tuan rumah kegiatan triwulan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Jepara. Kegiatan yang berlangsung di SMA Muhammadiyah Mayong, Ahad (5/10/2025) atau bertepatan dengan 13 Rabiul Akhir 1447 H itu dihadiri oleh seluruh perwakilan PCA se-Kabupaten Jepara, PCM setempat, Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA), dan anggota pleno PDA.
Ketua PCM Mayong, Faozan, mengatakan persiapan kegiatan telah dilakukan beberapa pekan sebelumnya. “Kegiatan hari ini cukup padat. Sejak selepas subuh sudah ada pengajian Ahad pagi, lalu dilanjutkan dengan berbagai agenda, termasuk triwulan PDA yang kebetulan berlokasi di Mayong. Kami berusaha maksimal agar semua kegiatan berjalan lancar sesuai agenda,” ujarnya.
Ketua PCA Mayong, Barokah, dalam sambutannya menegaskan bahwa kehadiran para peserta merupakan bentuk komitmen dalam mempererat ukhuwah islamiyah dan memperkuat semangat dakwah. “Pertemuan ini menjadi momentum untuk meningkatkan koordinasi sekaligus mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, sejalan dengan motto Aisyiyah: perempuan berkemajuan,” tutur Barokah.
Selama ini, PCA Mayong dikenal aktif menjalankan berbagai program sosial dan keagamaan. Mereka rutin mengadakan pengajian, rapat pleno, serta kegiatan sosial seperti bakti sosial bagi warga terdampak musibah, anjangsana kepada keluarga yang sakit, pemeriksaan kesehatan gratis, penyuluhan kesehatan, dan pendampingan pelaksanaan KB gratis. Selain itu, PCA Mayong juga mendata Amal Usaha Aisyiyah (AUA) secara berkala sebagai bagian dari penguatan organisasi.
Baca juga, Muhammadiyah Umumkan Jadwal Puasa Ramadan 2026, Catat Tanggal Resminya!
Wakil Ketua PDA Jepara, koordinator LLHPB, Deny Ana I’tikafia, mengapresiasi kiprah PCA Mayong yang aktif dalam penanggulangan bencana. “Beberapa tahun lalu, PCA Mayong turut membantu mengelola dapur umum di Dorang, Nalumsari, karena posisinya strategis dan paling dekat dengan daerah terdampak bencana. Ini menjadi bukti nyata kepedulian Aisyiyah terhadap masyarakat,” ungkapnya.

Dalam materinya, Deny menyoroti pentingnya sinergi antara Aisyiyah dan Muhammadiyah dalam mengedukasi masyarakat terkait efisiensi energi. Ia menekankan bahwa hemat energi tidak hanya perlu diterapkan di rumah tangga, tetapi juga di Amal Usaha Aisyiyah (AUA) dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). “Jika hasil audit menunjukkan masih boros energi, maka sudah seharusnya beralih ke energi terbarukan, seperti panel surya. Energi ini terbukti hemat, tinggal bagaimana kita menumbuhkan kesadaran bersama dalam mengelolanya,” jelasnya.
Pada pertemuan yang mengangkat tema “1000 Cahaya” itu, Barokah menyatakan bahwa PCA Mayong siap menjadi bagian dari gerakan hemat energi. “Kami akan mengedukasi hingga ke tingkat ranting. Para ibu Aisyiyah harus menjadi pionir keluarga dalam menjaga bumi. Krisis iklim sudah semakin parah, dan perempuan punya peran penting untuk mengubah perilaku di rumah tangga,” ujarnya penuh semangat.
Usai seluruh rangkaian acara, Barokah bersama Ketua PDA Jepara, Umi Kulsum, mengajak para pimpinan cabang Mayong berfoto bersama sambil menyerukan yel-yel “1000 Cahaya”. Momen itu menjadi simbol tekad untuk menularkan semangat efisiensi energi hingga ke tingkat ranting. “Kami ingin PCA Mayong tidak hanya dikenal melalui Gerakan Muhammadiyah Peduli Sampah (GMPS) dan program Tanam Pohon Sistem Pola Asuh, tetapi juga sebagai penggerak kesadaran energi terbarukan di lingkungan Aisyiyah,” tutup Barokah.
Kontributor : Deny
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha