Aisyiyah Boyolali Luncurkan 34 Sekolah Senior, Lansia Kini Bisa Belajar Sehat hingga Spiritual

PWMJATENG.COM, Boyolali – Pimpinan Daerah Aisyiyah Boyolali resmi membentuk 34 kelompok Sekolah Senior Aisyiyah (SSA) yang tersebar di seluruh Kabupaten Boyolali. Program ini dilaksanakan di 17 cabang atau kecamatan, dengan sasaran para lanjut usia (lansia). Setiap kelompok terdiri atas 20 peserta yang siap mengikuti berbagai kegiatan pembelajaran.
Program SSA batch pertama mulai digelar pada September hingga Oktober 2025. “Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kepedulian Aisyiyah terhadap kesejahteraan lansia,” ujar salah satu pengurus Aisyiyah Boyolali dalam keterangan resminya.
Pelaksanaan Sekolah Senior Aisyiyah mendapat dukungan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Boyolali, khususnya pada Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga.
Dalam praktiknya, Aisyiyah di setiap cabang berkoordinasi dengan pejabat fungsional Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) di masing-masing kecamatan. Langkah ini bertujuan menciptakan sinkronisasi antara program Aisyiyah dan pemerintah daerah.
Seusai pelaksanaan batch pertama, seluruh peserta akan mengikuti wisuda bersama. Acara tersebut akan dipimpin langsung oleh Dinas DP3AP2KB Boyolali, berkolaborasi dengan sekolah lansia yang berada di bawah binaan PLKB di setiap kecamatan.
Program SSA dilaksanakan serempak dan terjadwal di 34 kelompok. Setiap pekan, peserta mengikuti satu kali pertemuan dengan materi berbeda. Pemateri disesuaikan dengan bidang keahlian yang sudah dijadwalkan sebelumnya.
“Di akhir setiap pertemuan, akan dilakukan post test untuk mengukur kemampuan dan pemahaman peserta,” jelas panitia pelaksana di salah satu cabang Aisyiyah.
Baca juga, Purifikasi Fenomena Gerhana oleh Rasulullah
Materi yang disajikan tidak hanya seputar kesehatan fisik, tetapi juga mencakup komunikasi dan spiritualitas. Beberapa materi yang diajarkan antara lain:
- Tahsin dan hafalan doa harian.
- Program “Tua Itu Sehat, Kuat, dan Sehat Itu Pilihan”.
- Pijat kesehatan.
- Tahsin dan praktik sholat jenazah.
- Teknik komunikasi yang mudah dan jelas.
- Pengolahan makanan sehat untuk lansia.
- Praktik merawat jenazah.
- Jiwa sehat dan ibadah khusyuk.
- Senam lansia.
- Mendeteksi dini penyakit pada lansia.
- Bersenandung dan menghafal surat pendek.
- Pencegahan penyakit degeneratif seperti diabetes, stroke, dan hipertensi.
- Permainan edukatif.

Pendirian SSA Boyolali berlandaskan nilai luhur dan ajaran Islam. Setiap kegiatan dijalankan dengan semangat kasih sayang, keberkahan, dan penguatan keimanan.
Program ini menekankan bahwa masa tua bukan penghalang untuk terus belajar. Lansia tetap bisa sehat, produktif, dan religius. “Kami ingin para lansia merasa bahagia, dihargai, dan diberdayakan,” ungkap salah seorang pengurus cabang Aisyiyah.
Selain itu, materi tahsin, hafalan doa, hingga praktik ibadah memberikan bekal spiritual yang lebih mendalam bagi para peserta. Sedangkan senam lansia dan pijat kesehatan menjaga tubuh agar tetap bugar di usia senja.
Melalui SSA, Aisyiyah berharap para lansia memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pola hidup sehat, kemampuan beribadah dengan tenang, serta keterampilan praktis dalam kehidupan sehari-hari.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha