Ziarah ke Masjid Al-Aqsa dan Cita Rasa Palestina
![al-aqsa](https://pwmjateng.com/wp-content/uploads/2025/02/Gambar-WhatsApp-2025-02-08-pukul-23.27.12_ea9b5bd3-780x470.jpg)
Ziarah ke Masjid Al-Aqsa dan Cita Rasa Palestina
Seri 4: Pesaing Mengintai
Oleh : Dwi Taufan Hidayat (Penasehat Takmir Mushala Al-Ikhlas Desa Bergas Kidul Kabupaten Semarang, Sekretaris Korps Alumni PW IPM/IRM Jawa Tengah, & Ketua Lembaga Dakwah Komunitas PCM Bergas Kabupaten Semarang)
PWMJATENG.COM – Arif Maulana menatap layar ponselnya dengan ekspresi serius. Beberapa pesan masuk dari timnya yang sedang mempersiapkan keberangkatan ke Al-Aqsa. Namun, satu pesan dari rekannya di industri perjalanan umrah membuatnya lebih waspada:
“Hati-hati, ada pihak yang mencoba menjatuhkan paket perjalananmu. Mereka menyebarkan informasi yang meragukan soal keamanan dan kenyamanan tur ke Al-Aqsa.”
Arif menghela napas panjang. Ia sudah menduga akan ada upaya dari pesaing yang tidak suka melihat inovasi dalam bisnisnya. Namun, kali ini, ia harus lebih berhati-hati agar tidak terjebak dalam permainan kotor mereka.
Di ruang briefing di hotel tempat para jamaah menginap sebelum keberangkatan, tim operasional mengadakan pertemuan mendadak. Fauzan, sales yang bertanggung jawab dalam promosi paket, merasa cemas.
“Pak Arif, saya baru saja mendapat laporan bahwa beberapa calon jamaah mulai bertanya-tanya soal keamanan perjalanan ini. Mereka mendapat kabar bahwa kondisi di Al-Aqsa sedang tidak stabil,” katanya.
Farhan, salah satu tour leader, menimpali, “Saya juga mendengar hal serupa. Ada yang menyebarkan informasi bahwa kita kurang persiapan dalam mengurus izin dan fasilitas akomodasi.”
Baca juga, Gerakan Islam Berkemajuan: Muhammadiyah sebagai Pelopor Pembaruan
Arif mengangguk, mencoba menenangkan timnya. “Jangan panik. Kita harus hadapi ini dengan tenang. Semua izin sudah kita urus dengan baik, dan kita memiliki mitra lokal yang terpercaya di Palestina. Pastikan informasi yang benar sampai ke para jamaah.”
Fauzan menghela napas. “Masalahnya, rumor seperti ini menyebar lebih cepat dari fakta.”
Rafi, rekan Farhan, berusaha menyemangati tim. “Kalau kita tetap profesional dan menunjukkan pelayanan terbaik, para jamaah akan percaya pada kita.”
Di sisi lain, di sebuah kantor perjalanan umrah yang menjadi pesaing mereka, seorang pria tengah berbicara dengan salah satu agen medianya. “Sebarkan terus berita itu. Buat mereka ragu untuk mengambil paket perjalanan ke Al-Aqsa. Kalau mereka membatalkan, pelanggan akan beralih ke kita.”
Sementara itu, di lobi hotel, beberapa calon jamaah memang mulai tampak ragu. Beberapa orang berbicara dengan Fauzan dan Farhan, menanyakan kepastian soal perjalanan mereka.
Seorang jamaah bertanya, “Kami mendengar ada ketegangan di sekitar Masjid Al-Aqsa. Apakah perjalanan ini tetap aman?”
Fauzan tersenyum dan menjawab dengan tenang, “Kami memahami kekhawatiran Bapak dan Ibu. Tapi kami sudah bekerja sama dengan tim lokal yang selalu memantau kondisi di sana. InsyaAllah, perjalanan ini tetap aman.”
Meskipun masih ada sedikit keraguan, para jamaah mulai merasa lebih tenang. Namun, Arif tahu bahwa ini baru permulaan. Tantangan dari pesaingnya belum berakhir, dan ia harus tetap waspada sepanjang perjalanan.
Bersambung ke seri 5: Kunjungan ke Al-Aqsa
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha