AUMBerita

Ujian Praktik PAI di SD Muhammadiyah 1 Solo, Siswa Diuji Langsung oleh 7 Guru!

PWMJATENG.COM, Surakarta – SD Muhammadiyah 1 Solo, Jawa Tengah, menggelar ujian praktik Pendidikan Agama Islam (PAI) yang berlangsung selama tiga hari, mulai Selasa hingga Kamis (6/2/2025). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas VI A, B, C, dan D, dengan total 129 peserta.

Setiap siswa diuji dalam berbagai aspek ibadah, mulai dari tayamum, wudu, salat, membaca Al-Qur’an, doa-doa harian, tahfiz, hingga salat jenazah. Para penguji yang terlibat antara lain Ishayati untuk tayamum dan wudu, Dafit Mursidi untuk salat, Baruno Nasution untuk membaca Al-Qur’an, Dwi Jatmiko untuk doa-doa harian, Joko Santoso untuk tahfiz 1, Sutrisno untuk tahfiz 2, serta Ahmad Syaifuddin untuk salat jenazah.

Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 1 Solo, Sri Sayekti, menjelaskan bahwa ujian praktik ibadah ini merupakan salah satu syarat kelulusan siswa kelas VI. “Kegiatan ini menjadi program tahunan sekolah melalui Waka Al-Islam, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab (Ismuba). Penilaiannya mencakup bacaan doa setelah salat, hafalan beberapa surat dalam Al-Qur’an, serta pelafalan bacaan salat jenazah dan doa harian,” jelas Sayekti.

Baca juga, Pers dan Tantangan Teknologi di Era AI

Ia menambahkan bahwa tujuan utama dari ujian ini adalah untuk mengukur pemahaman siswa dalam praktik ibadah, khususnya salat, agar dapat melaksanakan setiap gerakan dan bacaan sesuai Himpunan Putusan Tarjih (HPT) Muhammadiyah. SD Muhammadiyah 1 Solo sendiri berada di bawah supervisi langsung Majelis Pendidikan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta yang diketuai oleh Mohamad Ali.

Sementara itu, penguji doa-doa harian, Dwi Jatmiko, menyebutkan bahwa siswa diuji dalam berbagai doa, seperti doa untuk kedua orang tua, doa masuk dan keluar masjid, doa sebelum dan sesudah makan, doa sebelum tidur, doa masuk dan keluar kamar mandi, serta doa belajar dan bepergian. “Semua kisi-kisi sudah dibagikan sebelumnya, sehingga siswa dapat mempersiapkan diri dengan baik. Hal ini membuat mereka antusias dan bersemangat mengikuti ujian, termasuk dalam melafalkan kalimat thayyibah serta doa untuk kebaikan dunia dan akhirat,” ujar Jatmiko.

Salah satu peserta ujian, Khansa Dira Aldefa, mengaku senang dengan pengalaman ini. “Ini pengalaman baru bagi saya, diuji langsung oleh tujuh guru PAI. Semoga ini menjadi bekal bagi saya dalam kehidupan selanjutnya, terutama saat melanjutkan pendidikan ke jenjang sekolah menengah,” ungkap Aldefa dengan wajah penuh semangat.

Kontributor : Jatmiko
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE