![ump](https://pwmjateng.com/wp-content/uploads/2025/02/Gambar-WhatsApp-2025-02-06-pukul-14.55.54_a741f417-780x470.jpg)
PWMJATENG.COM, Banyumas – Tiga mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) resmi diberangkatkan dalam program Pre-service Student Teacher Exchange in Southeast Asia Batch X (SEATeacher Program). Mereka adalah Kuntum Fitriani (Pendidikan Sejarah), Salsabila C. Savitri (Pendidikan Bahasa Inggris), dan Qurrota A’yun S. Q. (Pendidikan Biologi).
Ketiga mahasiswa ini dilepas secara resmi pada 30 Januari 2025 oleh Wakil Rektor I UMP, Saefurrohman, Ph.D., bersama Biro Kerja Sama dan Urusan Internasional (Biro KUI). Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud komitmen UMP dalam menyiapkan mahasiswa agar mampu bersaing di tingkat internasional.
“Kami berharap para mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkaya pengalaman mengajar dan memperluas wawasan budaya di negara tujuan,” ujar Saefurrohman.
Perwakilan Biro KUI UMP, Miftahul Furqon, menjelaskan bahwa SEATeacher Program adalah agenda tahunan yang bertujuan memberikan pengalaman praktik mengajar di lingkungan internasional. Ia menegaskan bahwa program ini menjadi bagian dari upaya FKIP UMP dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa di tingkat regional ASEAN.
“Tujuan utama dari program ini adalah agar mahasiswa bisa menerapkan pembelajaran yang telah mereka pelajari di sini dan menyesuaikannya dengan sistem pendidikan di negara tujuan,” jelas Miftahul dalam rilis yang diterima RRI, Rabu (5/2/2025).
Baca juga, Cahaya di Balik Kegelapan: Tafsir Optimisme dalam Al-Quran
Salah satu peserta, Qurrota A’yun S. Q., mengungkapkan kebanggaannya bisa terpilih dalam program ini. Ia merasa antusias dan bersyukur atas kesempatan yang diberikan.
“Saya berharap dengan program ini, kami bisa mendapatkan pengalaman berharga dalam mengajar di dunia internasional serta mengenal lebih dalam budaya di Filipina,” katanya.
Program SEATeacher sendiri merupakan inisiatif dari Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) yang bertujuan memperkuat kerja sama pendidikan di kawasan Asia Tenggara. Program ini tidak hanya memberikan pengalaman mengajar lintas budaya, tetapi juga meningkatkan keterampilan profesional mahasiswa dalam menghadapi tantangan global di bidang pendidikan.
Sebagai bagian dari program ini, ketiga mahasiswa UMP akan menjalani praktik mengajar di Mariano Marcos State University (MMSU), Filipina, selama satu bulan, mulai 3 Februari hingga 3 Maret 2025. Mereka akan berkesempatan mengajar langsung di kelas, berinteraksi dengan siswa setempat, serta mempelajari sistem pendidikan yang diterapkan di Filipina.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha