PWMJATENG.COM, Pekalongan – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyalurkan 1.000 paket sembako dan hygiene kit kepada warga Desa Kedungpatangewu, Kecamatan Kedungwuni dan warga Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, pada Senin, 3 Februari 2025. Bantuan ini bertujuan meringankan beban masyarakat, terutama yang terdampak bencana.
Mewakili BPKH, Manajer Kemitraan Lembaga Amil Zakat Infaq Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) PP Muhammadiyah, Upik Rahmawati, menjelaskan bahwa BPKH memiliki peran penting dalam mengelola dana haji. Dana hasil pengelolaan tersebut, kata dia, dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk program kemaslahatan.
“BPKH berkomitmen tidak hanya mengelola dana haji, tetapi juga memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat melalui berbagai program sosial,” ujar Upik.
Baca juga, Terungkap! 25 Korban Meninggal dalam Longsor Pekalongan, SAR Muhammadiyah bersama Tim SAR Gabungan Terus Cari Korban Terakhir!
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa BPKH akan terus melakukan monitoring, evaluasi, dan asesmen terhadap program-program rehabilitasi infrastruktur yang telah berjalan. Langkah ini dilakukan agar manfaat yang diberikan dapat dirasakan secara optimal oleh masyarakat.
Selain dari BPKH dan Lazismu Pusat, kegiatan ini juga dihadiri oleh berbagai pihak, di antaranya Badan Pengurus Lazismu Jawa Tengah, Akhmad Zaeni, serta Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pekalongan, Mulyono. Hadir pula Wakil Ketua PDM Kabupaten Pekalongan, Amat Sulaiman, Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Pekalongan, M. Ali Sofyan, dan Manager Lazismu Kabupaten Pekalongan, Sutiknyo.
Turut hadir Sekretaris Posko Koordinasi Bencana Banjir dan Longsor Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan, Miftahuddin, Camat Kedungwuni, serta sejumlah perwakilan warga penerima bantuan.
Selain mendistribusikan bantuan untuk pengintas banjir dan longsor di Kabupaten Pekalongan, BPKH bersama Muhammadiyah juga menyalurkan bantuan 1.000 paket sembako dan hygiene kit untuk penyintas banjir Kabupaten Batang.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha