AUMBerita

Dua Doktor Baru UMS, Bukti Kampus Unggulan Kian Diakui Dunia

PWMJATENG.COM, Surakarta – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali mengukuhkan dua doktor baru di bidang Ilmu Hukum melalui sidang terbuka promosi doktor yang digelar di Auditorium Mohammad Djazman, Selasa (21/1). Promovenda Marisa Kurnianingsih dan promovendus Andria Luhur Prakoso resmi menyandang gelar doktor setelah berhasil mempertahankan disertasi mereka.

Rektor UMS, Sofyan Anif, yang memimpin jalannya sidang, menyampaikan ucapan selamat kepada kedua doktor baru tersebut. “Pengukuhan ini merupakan bukti nyata keunggulan UMS, khususnya Program Studi Doktor Ilmu Hukum yang telah terakreditasi Unggul,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya menjaga nama baik almamater melalui profesionalisme di bidang masing-masing.

Dalam sambutannya, Sofyan Anif menegaskan bahwa UMS terus mendapatkan pengakuan internasional. “Kampus ini telah memperoleh kepercayaan global, seperti yang terlihat pada pencapaiannya di Times Higher Education World University Ranking,” tambahnya.

Marisa Kurnianingsih mempresentasikan disertasinya yang berjudul “Turbulensi Kedudukan Perempuan dalam Kawin Kontrak (Tawaran Konsep Perlindungan Hukum bagi Korban Eksploitasi berbasis Teoantroposentris).” Dalam paparannya, Marisa menyoroti kerentanan perempuan sebagai korban dalam praktik kawin kontrak. “Perempuan cenderung memiliki kedudukan yang lebih rendah dibanding laki-laki di masyarakat, sehingga lebih rentan menjadi korban eksploitasi,” kata Marisa.

Ia juga menekankan bahwa kawin kontrak melanggar beberapa undang-undang, seperti Undang-Undang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual, dan Undang-Undang Perlindungan Anak. “Sayangnya, hingga kini belum ada peraturan daerah yang secara khusus mengatur hal ini sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang TPPO,” imbuhnya.

Baca juga, Download Tanfidz Keputusan Musypimwil Muhammadiyah Jawa Tengah Tahun 2024

Sementara itu, Andria Luhur Prakoso dikukuhkan sebagai doktor berkat prestasinya dalam publikasi artikel penelitian di jurnal internasional terindeks Scopus. Prestasi ini sejalan dengan Surat Keputusan Rektor UMS Nomor 120/II/2018 tentang Ketentuan Artikel Terbit di Jurnal Internasional sebagai Pengganti Ujian.

Dalam sidang terbuka tersebut, Khudzaifah Dimyati, guru besar teori hukum UMS, bertindak sebagai promotor. Ia didampingi oleh co-promotor Absori dan Kelik Wardiono. Para penguji internal meliputi Harun, Aidul Fitriciada, dan Wardah Yuspin. Selain itu, Ro’fah Setyowati dari Universitas Diponegoro hadir sebagai penguji tamu.

Rektor UMS kemudian secara resmi mengukuhkan Marisa Kurnianingsih sebagai doktor ke-93 dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,71, sementara Andria Luhur Prakoso menjadi doktor ke-92 dengan IPK 3,61.

Khudzaifah Dimyati dalam sambutannya menegaskan pentingnya riset sebagai bagian integral dari seorang doktor. “Perjalanan akademis tidak berakhir di sini. Justru ini adalah awal bagi Anda untuk terus melakukan perubahan paradigmatik dalam dunia pendidikan,” tuturnya. Menurutnya, gelar doktor bukan sekadar pencapaian pribadi, melainkan amanah untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

Keberhasilan UMS dalam mencetak doktor berkualitas menunjukkan komitmen universitas ini untuk terus berkontribusi pada pendidikan nasional dan global. Sofyan Anif menekankan bahwa capaian ini adalah hasil dari kerja keras semua pihak di lingkungan kampus.

Acara yang berlangsung khidmat ini menjadi momentum penting bagi UMS untuk kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu kampus unggulan di Indonesia. Dengan pengakuan internasional yang terus bertambah, UMS tidak hanya menjadi kebanggaan lokal tetapi juga nasional.

“Semoga doktor-doktor yang telah dikukuhkan dapat memberikan inspirasi dan membawa nama baik UMS ke kancah yang lebih tinggi,” pungkas Sofyan Anif.

Kontributor : Fika
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE