PWMJATENG.COM, Surakarta – Neurologi Physiotherapy Study Club (NPSC) Program Studi Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) bekerja sama dengan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Surakarta dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UMS menggelar edukasi pencegahan Low Back Pain (LBP) pada lansia. Kegiatan ini berlangsung di TK Aisyiyah Kartopuran, Surakarta, Jumat (10/1).
Ketua PK IMM FIK, Samiyem, menyampaikan bahwa acara ini merupakan agenda rutin MDMC yang menyasar warga Muhammadiyah dan Aisyiyah di Surakarta. “Kegiatan ini dihadiri oleh 34 peserta, terdiri atas bapak-bapak dan ibu-ibu,” ujarnya.
Dalam acara tersebut, terdapat beberapa rangkaian kegiatan menarik. Samiyem menjelaskan, “Ada pemeriksaan kesehatan yang ditangani oleh relawan MDMC, pengajian, dan penyampaian promosi kesehatan. Promosi kesehatan ini dilakukan oleh NPSC yang berkolaborasi dengan IMM FIK.”
Materi yang disampaikan pada promosi kesehatan ini berfokus pada cara menangani dan mencegah LBP atau sakit pinggang. “Ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas lansia,” tambahnya.
Samiyem menyoroti permasalahan fisik pada lansia yang sering kali kurang mendapatkan edukasi. “Banyak lansia yang mengalami sakit pinggang tetapi belum tahu cara pencegahan dan penanganannya. Kami berharap kegiatan ini dapat mencegah penyakit LBP sehingga lansia tetap bugar dan produktif di masa tua,” jelasnya.
Baca juga, Jurnalisme Muhammadiyah sebagai Dakwah Pencerahan
Senada dengan itu, Ketua NPSC, Ismieatun Hasanah, juga menekankan pentingnya promosi kesehatan bagi lansia. “Banyak lansia yang menghadapi permasalahan sakit pinggang. Dengan kegiatan ini, kami berharap dapat membantu mengatasi dan mencegah LBP sekaligus menciptakan populasi lansia yang lebih sehat,” ungkap Ismieatun.
Kegiatan ini disambut antusias oleh para peserta. Hal ini terlihat dari sesi diskusi tanya jawab yang berlangsung interaktif. Bahkan, beberapa peserta mengajukan pertanyaan di luar materi yang disampaikan.
Selain diskusi, kegiatan ini juga dilengkapi dengan sesi demonstrasi pencegahan dan penanganan LBP. Demonstrasi tersebut sukses memberikan pemahaman yang lebih praktis kepada para peserta. “Kami sangat senang melihat respon positif dari masyarakat. Mereka tidak hanya mendengarkan, tetapi juga aktif bertanya dan mencoba teknik pencegahan yang diajarkan,” ujar Ismieatun.
Melalui kolaborasi ini, NPSC UMS, IMM FIK UMS, dan MDMC Surakarta berharap dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya lansia. “Kami ingin lansia di Surakarta lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan fisik, terutama dalam mencegah sakit pinggang yang dapat memengaruhi kualitas hidup mereka,” tutup Samiyem.
Kontributor : Fika
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha