Mengapa Diberi Nama PK IMM Muhammad Abduh? Menelusuri Makna dan Inspirasi dalam Penamaan Ini!
Mengapa Diberi Nama PK IMM Muhammad Abduh? Menelusuri Makna dan Inspirasi dalam Penamaan Ini!
Oleh : Figur Ahmad Brillian (Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta)
PWMJATENG.COM – Penamaan PK IMM Muhammad Abduh pada Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta bukanlah tanpa alasan. Nama ini diambil untuk menghormati warisan pemikiran dan perjuangan Syekh Muhammad Abduh, seorang tokoh pembaruan Islam dari Timur Tengah yang memberikan pengaruh besar pada perjuangan KH. Ahmad Dahlan. Muhammad Abduh dikenal karena pandangannya yang menggabungkan keislaman dengan modernitas, menekankan pentingnya ilmu pengetahuan dalam kemajuan umat. “Islam tidak menentang ilmu pengetahuan, bahkan Islam mendorong penguasaan ilmu untuk kemajuan umat manusia,” demikian salah satu kutipan Muhammad Abduh yang menjadi inspirasi utama.
Muhammad Abduh memandang Islam sebagai agama yang dinamis, mampu menjawab tantangan zaman. Hal ini juga menjadi landasan perjuangan KH. Ahmad Dahlan dalam mendirikan Muhammadiyah, sebuah gerakan yang bertujuan untuk membangun umat Islam yang maju melalui pendidikan. Dalam pandangan Muhammad Abduh, “Agama yang tidak memberi manfaat bagi masyarakat adalah agama yang mati.” Pemikiran ini diterjemahkan oleh KH. Ahmad Dahlan dengan mendirikan sekolah modern yang mengintegrasikan ilmu agama dan ilmu umum, sesuai dengan firman Allah, “Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar” (QS. Ali Imran: 104).
Penamaan PK IMM Muhammad Abduh juga mencerminkan semangat pembaruan yang menjadi ciri dari IMM sebagai organisasi perkaderan. IMM yang lahir di bawah naungan Muhammadiyah bertujuan mencetak generasi muda yang tidak hanya memahami ajaran agama tetapi juga mampu berkontribusi bagi masyarakat. “Pemuda adalah tiang bangsa, masa depan mereka menentukan masa depan umat,” kata Muhammad Abduh. Komisariat ini diharapkan menjadi pusat pembinaan kader yang memadukan nilai intelektual, spiritual, dan pengabdian masyarakat.
Baca juga, Keputusan Musypimwil Muhammadiyah Jateng Tahun 2024
Inspirasi dari pemikiran Muhammad Abduh tidak hanya terbatas pada aspek keilmuan, tetapi juga pada nilai-nilai kebersamaan. “Kesatuan umat adalah kekuatan terbesar dalam menghadapi tantangan,” kata Muhammad Abduh. Prinsip ini menjadi dasar bagi PK IMM Muhammad Abduh dalam membangun solidaritas dan kolaborasi antar anggota maupun dengan masyarakat luas. Dengan semangat ini, komisariat terus berupaya menciptakan perubahan sosial yang signifikan. Muhammad Abduh juga pernah menyatakan, “Jika umat Islam ingin maju, mereka harus menyingkirkan kebodohan dan memanfaatkan akal mereka sepenuhnya.”
KH. Ahmad Dahlan sendiri menekankan pentingnya pembinaan generasi muda. Ia berkata, “Ilmu itu ibarat cahaya; siapa yang mencarinya dengan tulus akan mendapatkannya.” Prinsip ini menjadi pedoman PK IMM Muhammad Abduh dalam menyusun program-program yang bertujuan untuk mencetak kader yang unggul, baik dalam aspek keilmuan maupun moral. Program-program seperti kajian intelektual, pembinaan spiritual, dan aksi sosial adalah bukti nyata dari implementasi nilai-nilai ini.
Penamaan ini juga mencerminkan harapan agar kader-kader PK IMM Muhammad Abduh dapat meneladani semangat perjuangan Muhammad Abduh. Dalam pandangannya, “Pemikiran adalah alat yang diberikan Allah untuk memahami kebesaran-Nya.” Muhammad Abduh juga menambahkan, “Reformasi umat Islam harus dimulai dari pendidikan, karena hanya dengan pendidikan, perubahan yang hakiki dapat terjadi.” Dengan prinsip ini, PK IMM Muhammad Abduh terus berkomitmen mencetak kader yang cerdas secara intelektual dan memiliki jiwa pembaruan untuk kemajuan Islam dan bangsa.
Sebagai penutup, penamaan PK IMM Muhammad Abduh adalah bentuk penghormatan sekaligus peneguhan semangat pembaruan yang diusung oleh Muhhammad Abduh. Penamaan ini bukan sekadar nama, tetapi sebuah pesan dan harapan agar kader PK IMM Muhammad Abduh mampu melanjutkan perjuangan mereka dalam menciptakan masyarakat Islam yang berkemajuan. Dengan meneladani perjuangan mereka, PK IMM Muhammad Abduh diharapkan dapat terus menyebarkan nilai-nilai Islam yang inklusif, progresif, dan berorientasi pada kemaslahatan umat.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha