AUMBerita

Erindyah Ungkap Potensi Nanoteknologi dalam Pengembangan Obat Bahan Alam!

PWMJATENG.COM, Surakarta – Erindyah R. Wikantyasning, seorang Guru Besar Bidang Farmasetika dan Teknologi Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), resmi dikukuhkan pada Senin (23/12) di Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan. Pengukuhan tersebut disertai dengan pemaparan hasil penelitian terbaru yang berjudul Aplikasi Nanoteknologi dalam Pengembangan Obat Bahan Alam.

Dalam pidato pengukuhan tersebut, Erindyah mengungkapkan potensi besar nanoteknologi dalam bidang kesehatan, farmasi, dan kosmetika. Nanoteknologi, menurutnya, memungkinkan manipulasi materi hingga tingkat atom dan molekul, membuka berbagai kemungkinan untuk memaksimalkan pemanfaatan bahan alam Indonesia yang melimpah. “Nanoteknologi di Indonesia dapat menjadi kunci untuk mengoptimalkan potensi bahan alam yang berlimpah ini,” ujarnya.

Di bidang farmasi, Erindyah menjelaskan, nanoteknologi menawarkan solusi atas tantangan klasik bahan alam, seperti kelarutan dan bioavailabilitas yang rendah. Sebagai contoh, lempuyang yang diformulasikan dalam bentuk nanopartikel mampu meningkatkan aktivitas anti-kanker bahan alami tersebut. “Pendekatan serupa diterapkan pada ekstrak kunyit hitam dan lengkuas yang juga meningkatkan aktivitas terhadap sel kanker payudara,” jelasnya lebih lanjut.

Baca juga, Keputusan Musypimwil Muhammadiyah Jateng Tahun 2024

Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa nanoemulsi berbasis bahan herbal seperti sambiloto dan meniran telah terbukti efektif sebagai antidiabetik. “Nanoemulgel yang mengandung bahan aktif herbal ini juga menunjukkan manfaat sebagai antibakteri, antioksidan, anti-aging, bahkan tabir surya,” tambahnya.

Meskipun demikian, Erindyah juga mencatat tantangan yang masih dihadapi dalam penerapan nanoteknologi, terutama terkait dengan regulasi nanopartikel yang ketat dan tantangan produksi dalam skala besar. “Kolaborasi antara akademisi, industri, dan pemerintah menjadi solusi untuk mengatasi kendala tersebut,” kata Erindyah.

Dengan semua potensi yang dimilikinya, nanoteknologi memberikan peluang besar untuk meningkatkan nilai tambah bahan alam Indonesia. Erindyah menekankan pentingnya menggabungkan kearifan lokal dengan teknologi modern untuk menciptakan produk berkualitas global yang mendukung ekonomi lokal dan berkelanjutan. “Ini adalah kesempatan untuk membawa bahan alam Indonesia ke pasar internasional,” tegasnya.

Kontributor : Habibah
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE