PWMJATENG.COM, Magelang – MTs Muhammadiyah 1 Muntilan, Kabupaten Magelang, sukses menggelar kegiatan bertajuk Melestarikan Budaya dengan Pertunjukan Seni Siswa di Aula MTs Musamu, pada Minggu (24/12). Acara ini bertujuan memperkenalkan sekaligus melestarikan budaya lokal melalui berbagai pertunjukan seni dan peragaan busana adat Jawa. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap aspek budaya yang ada di lingkungan mereka.
Kegiatan tersebut diikuti oleh sekitar 100 peserta yang terdiri atas siswa, guru, dan karyawan madrasah. Acara ini turut dihadiri oleh tokoh masyarakat, termasuk perwakilan Pimpinan Ranting Muhammadiyah dan Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah Tamanagung Muntilan 2, serta Pimpinan Pondok Darul Mujahidin. Para tokoh memberikan apresiasi positif terhadap terselenggaranya acara tersebut.
Dalam sambutannya, Kepala MTs Muhammadiyah 1 Muntilan, Sri Badriyati, menyampaikan rasa bangganya terhadap partisipasi dan semangat siswa.
“Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan lancar dan membanggakan. Antusiasme siswa yang tinggi menunjukkan bahwa acara ini efektif dalam memupuk kecintaan terhadap budaya sendiri,” ungkapnya penuh haru.
Salah satu penampilan yang paling menyedot perhatian adalah peragaan busana adat Jawa oleh para siswa. Dengan mengenakan kebaya, surjan, dan kain jarik, siswa tampil percaya diri di atas panggung. Selain itu, pentas seni seperti tari tradisional dan paduan suara menambah semarak acara. Setiap siswa tampak berusaha memberikan yang terbaik dalam unjuk kreativitas mereka.
Rina, salah satu peserta, mengaku sangat senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Baca juga, Renungan Akhir Tahun untuk Menjadi Pribadi yang Lebih Baik dan Bermanfaat
“Ini pengalaman yang sangat berharga. Selain bisa tampil, saya jadi belajar lebih banyak tentang budaya Jawa yang mungkin jarang saya temui sehari-hari,” katanya sambil tersenyum bangga.
Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari perwakilan Pimpinan Pondok Darul Mujahidin, Ustaz Ahmad. Menurutnya, acara seperti ini penting untuk menanamkan nilai-nilai budaya di kalangan generasi muda.
“Budaya lokal adalah identitas kita. Kalau bukan kita yang melestarikan, siapa lagi? Saya berharap acara ini dapat menjadi agenda rutin di masa depan,” ujarnya.
Selain pertunjukan seni dan peragaan busana, acara ini juga menyuguhkan pameran karya siswa berupa kerajinan tangan bertema budaya. Kreasi-kreasi ini mencerminkan kreativitas dan pemahaman siswa terhadap kekayaan budaya Jawa.
Dengan berakhirnya kegiatan, para peserta, guru, dan tamu undangan berfoto bersama sebagai bentuk dokumentasi momen berharga tersebut. Kepala madrasah berharap acara ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk turut menggelar kegiatan serupa.
“Melalui kegiatan seperti ini, kita tidak hanya melestarikan budaya, tetapi juga mengajarkan kepada siswa tentang kebanggaan terhadap identitas lokal. Semoga ke depan kegiatan ini terus berkembang dan memberikan manfaat lebih besar,” tutup Sri Badriyati dalam sesi penutupan.
Kontributor : Novi
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha